Masjid Kubah Emas di Brunei, Lebih Dahsyat!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masjid Kubah Emas di Brunei, Lebih Dahsyat!

- detikTravel
Rabu, 02 Jul 2014 07:50 WIB
Masjid Omar Ali Saifuddin, ikon pariwisatanya Brunei Darussalam (Iqbal/detikTravel)
Bandar Seri Begawan - Bermenara marmer dan berkubah emas, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin jadi destinasi yang wajib dikunjungi turis saat ke Brunei Darussalam. Saking megahnya, masjid ini tak ubahnya seperti istana mewah.

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, masjid megah ini berada di ibukota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan. Letaknya pun unik, berada di tepi sungai Brunei di Kampung Ayer atau 'kampung yang terletak di atas air'.

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah masjid kerajaan Kesultanan Brunei. Kemegahannya menjadikan masjid ini sebagai salah satu yang paling mengagumkan di Asia. Kalau Indonesia punya Masjid Kubah Emas di Depok, Brunei pun punya masjid kubah emas versi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak percaya, langsung saja datang dan lihat sendiri. Sebuah jembatan dengan ujung berbentuk perahu kerajaan yang cantik, berada tepat di depan sungai masjid. Belum selesai, arsitektur masjid yang sangat cantik menambah kesan mewah dan pasti menarik setiap mata yang memandang, seperti yang terlihat dari rekaman video di Youtube, Selasa (1/7/2014).

Belum selesai. Jangan langsung terpana sampai Anda melihat ke bagian kubah dan menara. Saking megahnya, masjid ini memiliki menara dari marmer dan kubah masjid dari emas murni. Kehadirannya bagaikan simbol kekayaan Brunei.

Masuk ke dalam, mata Anda mungkin akan berhenti berkedip. Lampu kristal mengisi bagian atas masjid. Tak ketinggalan pilar raksasa dari marmer ikut mengisi bagian dalam masjid.

Menginjakkan kaki ke dalam, karpet tebal nan empuk khas Arab Saudi mengisi hampir seluruh lantai di dalam masjid. Jangan tanya ruang salat, sudah pasti semuanya dilapisi karpet tebal. Benar-benar nyaman.

Yang mengagumkan, hampir seluruh bahan bangunan Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin diimpor. Sebut saja marmer dari Italia, batu granit dari China, lampu kristal dari Inggris dan karpet dari Arab Saudi. Bisa dibayangkan betapa mewahnya masjid ini.

Selain ruang salat, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin juga dilengkapi ruang makan untuk non-muslim. Jadi, turis non muslim yang datang bisa beristirahat di ruang makan atau kafe tersebut.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads