Gemas! 8 Kota Ini Punya Maskot Paling Imut (1)

Jika jalan-jalan ke Tarras di Selandia Baru dan bertemu domba dengan bulu sangat tebal, mungkin Anda bertemu dengan Shrek. Inilah maskot kota Tarras yang sangat terkenal. Dinamakan Shrek karena penampilan domba ini begitu kusut mirip seperti tokoh dalam film Shrek, Ogre.

Terang saja kusut, domba lucu ini ternyata menghindar untuk dicukur bulunya selama 6 tahun. Ia pun lebih memilih bersembunyi di gua.

Setelah berhasil ditangkap pada tahun 2004, ternyata bulu yang menutupi tubuh Shrek mencapai berat 27 kilogram. Semuanya pun dilelang untuk badan amal medis anak-anak. Tak ayal nama Shrek langsung terkenal sampai-sampai Perdana Menteri Selandia Baru ingin berjumpa dengannya.

Sayang, pada tahun 2007 Shrek sakit karena terlalu sering berhubungan dengan manusia hingga akhirnya meninggal. Meski begitu, keberadaannya terus dikenang masyarakat Tarras sebagai legenda.

Siapa tak suka lumba-lumba? Mamalia laut ini telah menjadi sahabat manusia sejak lama. Yang spesial, salah satu lumba-lumba di Dingle, Irlandia sangat bersahabat dengan manusia.

Ia pun selalu menempel setiap dekat dengan manusia. Karena tingkah lucunya itu, lumba-lumba yang diberi nama Fungie ini pun menjadi maskot Kota Dingle.

Arti kata Fungie memang tidak ada di Irlandia. Namun nama tersebut ditujukan untuk 'Fun-Guy'. Moto yang diberikan untuk Fungie pun diciptakan pemerintah setempat, yakni "Fungie by name, fun guy by nature!".

Berusia 28 tahun dengan berat hampir 38 kg, Wombat bernama Patrick menjadi maskot Kota Ballarat di Victoria, Australia. Patrick hidup di Ballarat Wildlife Park, Australia dan menjadi wombat tertua dan terbesar yang ada di penangkaran.

Patrick juga dinilai memiliki waktu hidup lebih panjang dari saudara sejenisnya. Ia hidup 13 tahun lebih lama ketimbang wombat yang hidup di alam liar. Karena itulah Patrick diangkat sebagai maskot Ballarat.

Tak sedikit traveler yang sengaja datang ke Kota Kinokawa hanya untuk mampir ke stasiunnya. Ya, ini karena Stasiun Kota Kinokawa memiliki maskot super imut, yakni seekor kucing bernama Tama. Tak tanggung-tanggung, Tama juga menjadi kepala Stasiun Kinokawa.

Setiap hari, Taman selalu mengenakan topi saat akan bertugas. Dia biasa ikut bertugas di loket penjualan tiket. Gajinya tentu bukan berupa uang, melainkan suplai makanan yang tak terbatas!