Ya, tempat ini hampir tak pernah sepi. Meski bukan tempat wisata, turis dari berbagai negara, apalagi jika mereka fans The Beatles, pasti akan menyempatkan diri ke sini.
Abbey Road Studios tidak dibuka untuk umum. Alhasil, turis akan meninggalkan coretan tangan mereka sebagai tanda penghormatan mereka terhadap band legendaris asal Inggris tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebiasaan corat-coret tembok ini sempat ditentang oleh masyarakat sekitar Abbey Road. Mereka menilai tembok Abbey Road Studios yang penuh coretan menurunkan citra lingkungan tersebut jadi tampak jorok.
Namun sepertinya sia-sia saja melarang aksi ini. Pasalnya, tradisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Entah siapa yang memulai, yang jelas kebiasaan ini dimulai sekitar 28 tahun lalu sebagai penghargaan fans kepada The Beatles.
Sebagai jalan tengahnya, corat-coret di tembok dan pagar Abbey Road Studios tetap diperbolehkan. Namun untuk itu, studio akan mencat ulang tembok dan pagar mereka setiap tiga bulan sekali.
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina