Mayoritas rumah warga di Cordoba, Spanyol punya pagar tembok tinggi sehingga tak bisa dilihat wisatawan. Namun sepanjang bulan Maret, pintu-pintu rumah dibuka dan wisatawan dipersilakan masuk. Siapkan mata dan kamera, karena pekarangannya penuh bunga warna-warni!
Inilah 'Battle of the Flowers', festival bunga di pekarangan rumah yang sudah ada sejak 1918. Keberadaan festival ini merunut pada zaman pendudukan bangsa Romawi di Provinsi Andalusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam festival ini, warga tak hanya menanam dan menata bunga warna-warni di pekarangan dan dinding rumah. Ada juga mosaik batu dan dekorasi dari keramik bergaya Islam. Pada saat inilah, seluruh Kota Cordoba dipenuhi semerbak wangi khas campuran antara melati, jeruk, dan wangi lainnya.
Tak hanya rumah penduduk, bangunan-bangunan bersejarah di Cordoba juga dipenuhi bunga. Viana Palace misalnya, dikenal sebagai 'Patio Museum' dan menyuguhkan 12 patio berbeda untuk wisatawan. Patio adalah pekarangan tempat bunga-bunga tersebut ditanam.
Selama bulan Mei, banyak tempat yang bisa dikunjungi wisatawan untuk melihat cantiknya 'Battle of the Flowers'. Antara lain Encarnacion, Santa Isabel de los Angeles, Las Capuchinas, Santa Maria, Santa Cruz, Jesus Crucificado, Nuestra Senora de las Nieves, Corpus Cristi, dan San Pedro Real.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya