6 Masjid Super Cantik di Iran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Masjid Super Cantik di Iran

- detikTravel
Rabu, 12 Nov 2014 16:56 WIB
6 Masjid Super Cantik di Iran
Shiraz - Siapa sangka ternyata di Iran banyak terdapat bangunan masjid yang memiliki interior desain yang sangat indah dan unik dipandang. Kecantikannya sangat jarang kita temui, dan inilah 6 masjid dengan interior ciamik di Iran.

Siapa yang mengira kalau interior unik ini adalah sebuah bangunan masjid-masjid di Iran, sangat kreatif hingga membuat siapa saja yang melihatnya berdecak kagum. Diulas dari CNN, Selasa (11/11/2014) berikut 6 masjid unik di Iran hasil jepretan fotografer Mohammad Reza Domri Ganji:

1. Masjid Nasir Al-Mulk, Shiraz

(M Reza DG/CNN)
Masjid Nasir Al Mulk atau yang sering disebut Pink Mosque (Masjid Pink) adalah sebuah masjid tradisional yang berada di Goade e Araban Place, Shiraz, Iran. Masjid unik ini dibangun pada zaman dinasti Qajar pada tahun 1876 dan selesai pada tahun 1888.

Berada di dalam masjid Anda akan melihat desain keseluruhan masjid mengunakan elemen-elemen tradisional khas Iran. Mulai dari kubah masjid, tempat ibadah sampai lorong masjid yang dibuat desain tema mosaik.

Masjid ini juga sering disebut masjid pink karena interior dalam masjid memiliki dominan warna pink yang bisa Anda rasakan ketika berada di dalamnya. Masjid ini sampai sekarang masih digunakan untuk beribadah dan masih dijaga oleh Nasir al Mulk's Endowment Foundation agar tetap bisa dilestarikan keberadaannya.

2. Masjid Vakil, Shiraz

(M Reza DG/CNN)
Masih di Kota Shiraz, di sebelah selatan Iran ada bangunan masjid yang tak kalah unik bernama Masjid Vakil. Masjid ini dibangun antara tahun 1751 dan 1773 selama Dinasti Zand. Vakil sendiri memiliki arti Bupati, dimana pada saat itu adalah gelar untuk Karim Khan, pendiri Dinasti Zand.

Masjid ini memiliki luas 8.660 meter persegi dengan 48 pilar monolitik yang dibentuk seperti spiral, konsep masjid ini dibuat dengan seni kota Shiraz dari abad ke-18. Ubin di mimbar masjid ini menggunakan marmer hijau dari periode Dinasti Zand.

3. Masjid Sheikh Lotfollah, Isfahan

(M Reza DG/CNN)
Ini adalah masjid hasil karya dari arsitek Iran yang bernama Shaykh Bahai terletak di timur Naghsh-i Jahan Square, Isfahan, Iran. Dibangun pada tahun 1603 dan selesai di tahun 1619 selama Dinasti Safavid, masjid ini juga telah masuk dan terdaftar di UNESCO World Heritage Site.

Di dalam ruangan masjid terdapat tulisan-tulisan kaligrafi yang sangat menawan dibuat oleh Ali Reza Abbasi, yaitu seorang pembuat kaligrafi terkemuka di Iran. Ayat-ayat Al Quran ada disetiap sudut-sudut masjid, lalu di sebelah barat bangunan masjid juga terpampang di dinding masjid tulisan puisi karya dari Syekh Bahai.

4. Masjid Shah Imam, Isfahan

(M Reza DG/CNN)
Masjid Shah lebih dikenal dengan sebutan dengan nama Masjid Imam setelah terjadinya revolusi Islam di Iran pada tahun 1979. Masjid ini berada di Isfahan, Iran dan juga menjadi salah satu masjid yang masuk di UNESCO World Heritage Site.

Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1611 dengan menerapkan tema ukiran mosaik dan kaligrafi. Ini adalah masjid dengan struktur kontruksi yang cukup besar, diperkirakan pembangunannya menggunakan 18 juta batu bata dan 475 ribu ubin.

5. Masjid Jameh, Yazd

(M Reza DG/CNN)
Masjid Jameh adalah merupakan masjid dengan bangunan yang dibuat dari abad ke-12 dan masih digunakan sampai saat ini. Pertama kali masjid ini dibangun pada dinasti Al e Bouyeh dan mengalami renovasi antara tahun 1324 dan 1365, dan masjid ini adalah salah satu bangunan yang mengagumkan di Iran.

Berada di Yazd, Iran, Masjid ini bergaya arsitek desain Persia. Masjid Jameh memiliki dua tower menara yang berwarna biru dan merupakan menara tertinggi di Iran. Berada di dalam masjid kita akan merasakan nuansa arsitektur bergaya mozaik khas Persia.

6. Masjid Sayyed, Isfahan

(M Reza DG/CNN)
Adalah masjid yang populer dari peninggalan Dinasti Qazar yang terletak di Isfahan, Iran. Masjid ini dibangun oleh Sayyed Mohammad Bagher Shafti, yaitu seorang ulama ternama di Isfahan pada abad ke-19.

Mengunjungi masjid ini, kita akan melihat indahnya desain dari interior bergaya Iran-Persia kental nuansa Islam yang membuat betah siapa saja yang memandangnya. Masjid ini pun termasuk kedalam masjid yang tetap dilesatarikan sejarah dan keindahanya agar bisa bertahan dari masa ke masa.
Halaman 2 dari 7
Masjid Nasir Al Mulk atau yang sering disebut Pink Mosque (Masjid Pink) adalah sebuah masjid tradisional yang berada di Goade e Araban Place, Shiraz, Iran. Masjid unik ini dibangun pada zaman dinasti Qajar pada tahun 1876 dan selesai pada tahun 1888.

Berada di dalam masjid Anda akan melihat desain keseluruhan masjid mengunakan elemen-elemen tradisional khas Iran. Mulai dari kubah masjid, tempat ibadah sampai lorong masjid yang dibuat desain tema mosaik.

Masjid ini juga sering disebut masjid pink karena interior dalam masjid memiliki dominan warna pink yang bisa Anda rasakan ketika berada di dalamnya. Masjid ini sampai sekarang masih digunakan untuk beribadah dan masih dijaga oleh Nasir al Mulk's Endowment Foundation agar tetap bisa dilestarikan keberadaannya.

Masih di Kota Shiraz, di sebelah selatan Iran ada bangunan masjid yang tak kalah unik bernama Masjid Vakil. Masjid ini dibangun antara tahun 1751 dan 1773 selama Dinasti Zand. Vakil sendiri memiliki arti Bupati, dimana pada saat itu adalah gelar untuk Karim Khan, pendiri Dinasti Zand.

Masjid ini memiliki luas 8.660 meter persegi dengan 48 pilar monolitik yang dibentuk seperti spiral, konsep masjid ini dibuat dengan seni kota Shiraz dari abad ke-18. Ubin di mimbar masjid ini menggunakan marmer hijau dari periode Dinasti Zand.

Ini adalah masjid hasil karya dari arsitek Iran yang bernama Shaykh Bahai terletak di timur Naghsh-i Jahan Square, Isfahan, Iran. Dibangun pada tahun 1603 dan selesai di tahun 1619 selama Dinasti Safavid, masjid ini juga telah masuk dan terdaftar di UNESCO World Heritage Site.

Di dalam ruangan masjid terdapat tulisan-tulisan kaligrafi yang sangat menawan dibuat oleh Ali Reza Abbasi, yaitu seorang pembuat kaligrafi terkemuka di Iran. Ayat-ayat Al Quran ada disetiap sudut-sudut masjid, lalu di sebelah barat bangunan masjid juga terpampang di dinding masjid tulisan puisi karya dari Syekh Bahai.

Masjid Shah lebih dikenal dengan sebutan dengan nama Masjid Imam setelah terjadinya revolusi Islam di Iran pada tahun 1979. Masjid ini berada di Isfahan, Iran dan juga menjadi salah satu masjid yang masuk di UNESCO World Heritage Site.

Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1611 dengan menerapkan tema ukiran mosaik dan kaligrafi. Ini adalah masjid dengan struktur kontruksi yang cukup besar, diperkirakan pembangunannya menggunakan 18 juta batu bata dan 475 ribu ubin.

Masjid Jameh adalah merupakan masjid dengan bangunan yang dibuat dari abad ke-12 dan masih digunakan sampai saat ini. Pertama kali masjid ini dibangun pada dinasti Al e Bouyeh dan mengalami renovasi antara tahun 1324 dan 1365, dan masjid ini adalah salah satu bangunan yang mengagumkan di Iran.

Berada di Yazd, Iran, Masjid ini bergaya arsitek desain Persia. Masjid Jameh memiliki dua tower menara yang berwarna biru dan merupakan menara tertinggi di Iran. Berada di dalam masjid kita akan merasakan nuansa arsitektur bergaya mozaik khas Persia.

Adalah masjid yang populer dari peninggalan Dinasti Qazar yang terletak di Isfahan, Iran. Masjid ini dibangun oleh Sayyed Mohammad Bagher Shafti, yaitu seorang ulama ternama di Isfahan pada abad ke-19.

Mengunjungi masjid ini, kita akan melihat indahnya desain dari interior bergaya Iran-Persia kental nuansa Islam yang membuat betah siapa saja yang memandangnya. Masjid ini pun termasuk kedalam masjid yang tetap dilesatarikan sejarah dan keindahanya agar bisa bertahan dari masa ke masa.

(aff/aff)

Hide Ads