Gletser Svinafellsjokull di Islandia, dipenuhi oleh bongkahan es yang membuatnya tampak tak seperti di bumi. Tak heran, tempat ini dipilih oleh Christopher Nolan sebagai lokasi syuting film terbarunya yakni 'Interstellar' keluaran Warner Bros.
Svinafellsjokull adalah tempat mematikan dengan kondisi cuaca yang ekstrem. Mengutip CNN, Kamis (20/11/2014), musim dingin menerjang hampir sepanjang tahun sehingga tak ada wisatawan yang tahan berlama-lama di sana. Terlebih lagi, di balik bongkahan es tebal tersebut, deretan gunung berapi terus-menerus mengeluarkan lahar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada satu fakta unik yang identik dengan gletser ini. Ada cerita tentang seorang petani yang kehilangan dombanya karena tenggelam di es. Namun beberapa tahun kemudian, domba itu muncul kembali dari bongkahan es dalam bentuk 'makanan beku'.
Ada pula kejadian tragis tentang 2 ilmuwan Inggris yang hilang pada 1950-an. Puluhan tahun kemudian, peralatan mereka muncul kembali ke permukaan gletser. Kini, perlengkapan tersebut dipamerkan di Visitor Center.
"Jika menjatuhkan iPhone Anda di sini, besar kemungkinan akan kembali 20 tahun lagi. Warga percaya apapun yang hilang ditelan es, pasti dikembalikan lagi," tutur Tomas, seorang pemandu dari Icelandic Mountain Guides.
Waktu syuting film 'Interstellar', 350-an pemeran film dan kru mem-booking seluruh gletser. Syuting dilakukan dalam waktu 2 minggu. Namun rupanya selain 'Interstellar', gletser Svinafellsjokull juga digunakan sebagai tempat syuting beberapa film Hollywood.
Ada 'Prometheus', 'Game of Thrones', 'Batman Begins', juga 'Noah'. Beberapa adegan di dua film James Bond, 'Die Another Day' dan 'A View to a Kill' juga syuting di gletser ini.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau