Dilongok dari situs resmi Antique Vibrator Museum, Rabu (3/12/2014) museum vibrator ini berlokasi di 1620 Polk Street, San Francisco. Pendirinya adalah seorang dokter wanita bernama Carol Queen.
Meski museumnya hanya seluas sekitar 27 meter persegi, namun koleksi-koleksi di dalamnya bakal membuat mata Anda terbelalak. Antique Vibrator Museum ini mempunyai koleksi aneka vibrator dari tahun 1880 sampai 1970. Tiap-tiap vibratornya dimasukan ke kotak kaca dan masih punya bentuk yang bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memasuki museumnya, Carol Queen sendiri yang akan menjadi pemandu tur dan menjelaskan berbagai hal seputar vibrator kepada traveler. Vibrator pertama kali digunakan pada dunia kedokteran di AS pada tahun 1869. Saat itu pula, kebanyakan vibrator digunakan wanita sebagai terapi pengobatan penyakit hysteria.
Penyakit tersebut merupakan suatu gangguan kejiwaan yang menyebabkan kejang, gelisah, kesulitan bernafas hingga pingsan. Untuk itu, getaran dari vibrator memberikan efek tenang.
Bentuk vibrator pun beragam. Pada pertama kali diciptakan, vibrator ukurannya cukup besar. Bahkan, di awal tahun 1990-an diciptakan vibrator yang bertenaga uap sampai vibrator yang bisa dipakai secara manual tanpa harus menggunakan listrik.
Antique Vibrator Museum hanya buka pada minggu ketiga tiap bulan sepanjang tahun, pukul 15.00 waktu setempat dan tiket masuknya gratis. Carol Queen pun punya visi, agar masyarakat mengenai sejarah vibrator dan kegunaannya. Vibrator bukan hanya sebagai sex toy saja.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara