Berani Datang ke 5 Bandara Mengerikan di Dunia Ini?

Bandara Princess Juliana di St Marteen, Karibia sejatinya merupakan bandara yang unik. Landasan pacunya dekat dengan Pantai Maho, sehingga membuat turis yang sedang berjemur dapat melihat pesawat yang mendarat dari jarak yang sangat dekat. Oleh sebab itu pulalah, Pantai Maho selalu penuh oleh turis.

Di lain sisi, Bandara Princess Juliana justru memiliki lokasi yang berbahaya bagi turis, tepatnya di landasan pacu 10. Landasan pacu itu dekat dengan pantai dan hanya dipisahkan dengan pagar kawat. Bagi turis yang sedang bersantai di pinggiran pantainya, ditegaskan untuk menyingkir sejenak karena ledakan mesin jet pesawatnya cukup berbahaya!

Buktinya, beberapa turis yang masih coba-coba adu kuat dengan mesin jet pesawatnya harus mengalami cedera. Cengkraman mereka lepas dari pagar kawat dan badannya membentur semen pembatas jalan. Duh!

Jelas-jelas ada peraturan di sana yang berbunyi, 'Jet blast of departing and arriving aircraft can cause severe physical harm resulting in extreme bodily harm and/or death'. Hati-hati ya!

Bandara Gibraltar adalah satu-satunya bandara di dunia yang landasan pacunya berupa, jalan raya! Jalan raya tersebut ada di kawasan Winston Churchill Avenue, yang selalu ramai oleh lalu-lalang mobil.

Mengapa jalan raya di sana menjadi landasan pacu, sebab tidak adanya lagi lahan di Gibraltar yang bisa untuk dijadikan landasan pacu. Untuk itu di tahun 2009, jalan raya di kawasan Winston Churchill Avenue resmi memiliki fungsi lain sebagai landasan pacu.

Ketika pesawat hendak mendarat, para petugas bandara bakal memberhentikan mobil dan kendaraan lainnya yang akan melintas. Kalau dilihat dari dalam pesawat, rasanya memang unik mendarat di tengah-tengah kerumunan mobil. Namun sebaliknya kalau Anda yang sedang berada di mobil, harus sigap menaati peraturan dari petugas bandara. Jangan sampai lalai dan menghantam pesawat.

Bandara Lukla berada di Solukhumbu, Nepal. Jika Anda naik pesawat dan hendak mendarat di sana, rasanya nyawa berada di tangan sang pilot saja. Hanya pilot yang punya jam terbang tinggi dan ahli, yang bisa mendaratkan pesawat di sana.

Sebabnya, Bandara Lukia berada di ketinggian 2.700 mdpl dan memiliki kemiringan hingga 12 persen. Belum lagi, ujung landasannya mengarah ke jurang. Ditambah bandaranya yang juga tidak memiliki alat bantu pendaratan selain Aerodrome Flight Information Service (AFIS), pilot benar-benar tak boleh melakukan kesalahan di bandara ini.

Satu lagi bandara yang mengerikan di Karibia, yakni Bandara Gustaff III di St Barthelemy. Bayangkan saja, pesawat yang hendak mendarat di sana harus menukik cukup tajam karena harus melewati bukit di ujung landasan pacu. Ditambah, landasan pacu bandara ini cukup pendek dan berada di tanah yang agak miring.

Belum selesai, landasan pacunya pun cukup sempit sehingga hanya pesawat-pesawat perintis saja yang bisa mendarat di sana.

Mungkin, belum banyak traveler yang tahu tentang Bandara Madeira di Portugal. Bisa dibilang, inilah bandara yang mengerikan dari Eropa karena ada di tepi laut dan menghadap pegunungan runcing.

Landasan pacunya pun cukup pendek dan di ujungnya terdapat pegunungan. Siap-siap merasa deg-degan kalau Anda mendarat di sana!