Gorengan Kalajengking & 4 Makanan Aneh dari Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kuliner Ekstrem

Gorengan Kalajengking & 4 Makanan Aneh dari Thailand

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 29 Jan 2015 19:05 WIB
Gorengan Kalajengking & 4 Makanan Aneh dari Thailand
Bangkok - Jangan salah, Thailand punya banyak makanan aneh yang bisa bikin Anda geleng-geleng kepala. Dari semut goreng sampai kalajengking, berikut 5 daftarnya yang bisa dicoba. Itu pun, kalau berani...

Bicara soal kuliner ekstrem, Negeri Gajah Putih merupakan salah satunya di kawasan ASEAN. Di Indonesia terkenal dengan ulat sagu, Kamboja dengan tarantula dan Thailand juga punya yang aneh-aneh. Harganya pun bersahabat dengan isi kantong para traveler.

Disusun detikTravel, Kamis (29/1/2015) berikut 5 makanan aneh di Thailand:

1. Semut merah goreng

(CNN Travel)
Jika diibaratkan dengan level, maka makanan aneh di Thailand ini ada yang di paling bawah. Dalam bahasa setempat, disebut Larb Mote Daeng alias semut merah goreng!

Semut merah goreng ini rasanya lezat, begitu kalau menurut orang-orang Thailand. Cara makannya adalah dengan dicampurkan irisan mangga atau dengan cabe dan bawang jika mau yang pedas. Konon, semut merah goreng mengandung banyak protein.

2. Embrio bebek

(CNN Travel)
Telur bebek rasanya asin dan bikin nagih. Tapi berbeda dengan Kai Khao, yang merupakan makanan telur bebek yang sudah ada embrionya. Hii... Ini sama dengan telur balut yang ada di Filipina.

Bayangkan saja, ketika membelek telurnya, maka terlihat bentuk bayi bebek. Bahkan, Anda pun bakal merasakan tulang dan sedikit bulu saat mengunyahnya. Teksturnya begitu aneh di lidah.

Rasanya seperti telur rebus tapi sedikit aneh. Coba sendiri deh!

3. Belalang goreng

(Ichsan/detikTravel)
Sama seperti di Gunungkidul, Thailand juga punya camilan belalang goreng. Mudah ditemukan di mana saja, baik di Kota Bangkok atau lainnya. Tinggal cari gerobak yang berisikan banyak belalang berwana hitam. Terkadang, belalang goreng pun ditambahkan merica dan garam.

Terserah sesuai selera Anda. Cukup mengeluarkan 35 Baht (Rp 13 ribu) seporsi, Anda bisa merasakan renyahnya mengunyah belalang goreng tersebut. Krenyess!

4. Kecebong

(CNN Travel)
Mungkin, kuliner ekstrem yang satu ini membuat Anda berpikir puluhan kali untuk menyantapnya. Masyarakat Thailand menyebutnya Mok Huak yang berarti berudu atau kecebong!

Bayangkan, satu porsinya yakni belasan kecebong yang sudah digorang dan ditaruh di atas piring. Beberapa malah, sudah terlihat kaki yang menyerupai kaki katak.

Konon, kecebong diyakini memiliki kandungan protein yang tinggi. Agar tidak tambah terkesan jijik, biasanya kecebong akan digoreng bersama sambel yang membuat orang akan lahap menyantapnya. Mau?

5. Kalajengking goreng

(Aldo Hutama Gunawan/d'Traveler)
Kawasan Khao San Road atau daerah Silom sangat terkenal dengan kuliner ekstrem berupa kalajengking goreng. Ada yang dijual di gerobak dan ada juga yang dijual di nampan. Itu semua terlihat di sepanjang jalan. Jangan heran, masyarakat setampat sudah menganggapnya sebagai camilan sehari-hari.

Rasanya agak aneh, meski renyah dan gurih. Sebelum makan dan mengumpulkan kekuatan untuk melahapnya, difoto dulu ya. Jepret!
Halaman 2 dari 6
Jika diibaratkan dengan level, maka makanan aneh di Thailand ini ada yang di paling bawah. Dalam bahasa setempat, disebut Larb Mote Daeng alias semut merah goreng!

Semut merah goreng ini rasanya lezat, begitu kalau menurut orang-orang Thailand. Cara makannya adalah dengan dicampurkan irisan mangga atau dengan cabe dan bawang jika mau yang pedas. Konon, semut merah goreng mengandung banyak protein.

Telur bebek rasanya asin dan bikin nagih. Tapi berbeda dengan Kai Khao, yang merupakan makanan telur bebek yang sudah ada embrionya. Hii... Ini sama dengan telur balut yang ada di Filipina.

Bayangkan saja, ketika membelek telurnya, maka terlihat bentuk bayi bebek. Bahkan, Anda pun bakal merasakan tulang dan sedikit bulu saat mengunyahnya. Teksturnya begitu aneh di lidah.

Rasanya seperti telur rebus tapi sedikit aneh. Coba sendiri deh!

Sama seperti di Gunungkidul, Thailand juga punya camilan belalang goreng. Mudah ditemukan di mana saja, baik di Kota Bangkok atau lainnya. Tinggal cari gerobak yang berisikan banyak belalang berwana hitam. Terkadang, belalang goreng pun ditambahkan merica dan garam.

Terserah sesuai selera Anda. Cukup mengeluarkan 35 Baht (Rp 13 ribu) seporsi, Anda bisa merasakan renyahnya mengunyah belalang goreng tersebut. Krenyess!

Mungkin, kuliner ekstrem yang satu ini membuat Anda berpikir puluhan kali untuk menyantapnya. Masyarakat Thailand menyebutnya Mok Huak yang berarti berudu atau kecebong!

Bayangkan, satu porsinya yakni belasan kecebong yang sudah digorang dan ditaruh di atas piring. Beberapa malah, sudah terlihat kaki yang menyerupai kaki katak.

Konon, kecebong diyakini memiliki kandungan protein yang tinggi. Agar tidak tambah terkesan jijik, biasanya kecebong akan digoreng bersama sambel yang membuat orang akan lahap menyantapnya. Mau?

Kawasan Khao San Road atau daerah Silom sangat terkenal dengan kuliner ekstrem berupa kalajengking goreng. Ada yang dijual di gerobak dan ada juga yang dijual di nampan. Itu semua terlihat di sepanjang jalan. Jangan heran, masyarakat setampat sudah menganggapnya sebagai camilan sehari-hari.

Rasanya agak aneh, meski renyah dan gurih. Sebelum makan dan mengumpulkan kekuatan untuk melahapnya, difoto dulu ya. Jepret!

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Kuliner Ekstrem
Travel Highlight Kuliner Ekstrem
19 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads