Bicara soal Thailand, yang terlintas di benak traveler pasti Bangkok, Phuket, atau berbagai destinasi di wilayah selatan. Padahal di utara Thailand, tepatnya Provinsi Chiang Rai, banyak tempat yang bisa didatangi.
Golden Triangle dan kampung Suku Karen adalah dua di antaranya. Selain itu ada pula Mae Sai, kota yang berbatasan langsung dengan Myanmar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas turis datang ke Mae Sai tentunya untuk 'menyeberang' ke Myanmar. Namun tak sedikit pula yang menyambangi Mae Sai untuk jalan-jalan dan melihat kehidupan kota sederhana ini.
Banyak hal yang bisa dilakukan di Mae Sai. Paling wajib di antara yang wajib adalah menyusuri pasar di samping gerbang perbatasan, menuju titik terdekat ke Myanmar. Dari titik ini, traveler bisa melihat jembatan pejalan kaki yang seakan terbelah dua oleh 2 bendera berbeda: Thailand dan Myanmar.
Pasar itu sendiri sangat ramah wisatawan. Ya, Anda bisa belanja aneka suvenir mulai dari kerajinan tangan sampai wine buah. Wine buah Mae Sai sangat terkenal, dengan beragam pilihan rasa. Mulai dari melon, jeruk, sampai delima.
Delima atau pomegranate adalah salah satu buah yang tumbuh subur di Thailand. Selain Bangkok dan Chiang Mai, traveler juga bisa menikmati delima nan lezat di Chiang Rai dan Mae Sai.
Lanjutkan agenda jalan kaki di Jalan Thetsaban 21, sebelah barat pasar dan mampirlah di OK Restaurant & Coffee Shop. Di sini Anda bisa bertemu turis dari berbagai negara, serta tentunya orang asli Myanmar.
Mae Sai bisa diakses naik bus dari Chiang Rai (1,5 jam) dan Chiang Mai (4 jam). Mae Sai juga tempat yang cocok untuk belanja perhiasan dengan harga murah. Ada batu ruby dan emerald yang diimpor langsung dari Myanmar.
BACA JUGA: 2 Hari Liburan yang Menyenangkan di Chiang Mai, Thailand
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi