Kenapa Sih Azerbaijan Berjuluk Land of Fire?

Baku - Bagi traveler yang suka nonton sepak bola khususnya Liga Spanyol, pasti tahu klub Atletico Madrid. Lihatlah, di jerseynya pada bagian dada terpampang tulisan Azerbaijan Land of Fire. Apa artinya?

Itu merupakan suatu promosi wisata yang dilakukan pemerintah Azerbaijan, negara yang masuk kawasan Asia Tengah dan tetangganya Rusia. Nama Land of Fire, merupakan suatu tagline yang dilakukan kementerian pariwisatanya. Kita tidak bicara soal berapa biaya atau klausul kontraknya, tapi mari cari tahu arti kata Land of Fire tersebut!

Dari penelusuran detikTravel melalui situs resmi Azerbaijan, Selasa (3/2/2015) Land of Fire merupakan tagline wisata yang sudah dipakai Azerbaijan sejak kemerdekaan dari Uni Soviet di tahun 1991. Tapi, gaungnya baru terdengar kala mereka bekerja sama dengan Atletico Madrid di tahun 2012, dengan tulisan itu di kostum pemainnya.

Jika diartikan, Land of Fire adalah tanah api. Apakah ada destinasi yang berkaitan dengan api? Padahal, kalau dibilang rasanya lebih pantas menyematkannya pada negara Turkmenistan yang punya keunikan destinasi wisata alam berupa Door to Hell. Suatu api abadi yang tak pernah padam dan paling terkenal di dunia.

Banyak versi yang menyebutkan makna dari Land of Fire. Situs resmi Azerbaijan, menjelaskan nama itu diambil karena banyak sumber mata air panas di Nakhichivan, Kelbejar, Masal, Lenkoran dan Babadag. Serta, ada lagi penjelasan kalau ada beberapa lokasi api abadi di sana. Seperti Yanar Dag di Absheron dan di Surakhani di Kota Batu.

Khusus Surakhani, ini merupakan suatu kawasan yang punya kuil Hindu yang bernama Baku Ateshgah dan dikenal sebagai kuil berapi. Sebabnya, di dalam kuil terdapat satu ruang khusus yang punya api abadi. Menurut data sejarah, pemimpin-pemimpin kuil dari India sudah datang dan berdoa di sana sejak abad ke-17!

Sedangkan dari sumber-sumber lain, arti kata Land of Fire beda lagi. Dari informasi yang detikTravel rangkum, konon nama tersebut berhubungan dengan mitologi Yunani.

Dikisahkan, Prometheus yang merupakan salah satu dari 12 Titan, penguasa Bumi sebelum Dewa Zeus adalah seorang yang cerdas. Dia kala itu mengelabui dan mencuri api Dewa Zeus, untuk diberikan kepada umat manusia. Dewa Zeus yang marah, lantas menghukum dengan mengikatnya di Pegunungan Kaukasus. Lalu, sekor burung elang akan datang mematuk hatinya sampai habis. Hatinya akan muncul kembali tapi habis lagi dipatuk. Begitu seterusnya.

Nah, Azerbaijan merupakan satu dari beberapa negara di kawasan Asia Tengah yang dilintasi Pegunungan Kaukasus tersebut. Dipercaya, kawasan pegunungan di Azerbaijan adalah tempat dihukumnya Prometheus.

Boleh percaya boleh tidak, toh namanya juga mitologi dan kepercayaan orang Yunani. Informasi lain menyebut, Land of Fire sebenarnya menggambarkan betapa kayanya kawasan semenanjung di sana dengan ladang minyak bumi.

Terakhir, kata Land of Fire diyakini sebagai peringatan bersejarah. Usut punya usut, ketika tahun 1980-an kala Azerbaijan ingin memisahkan diri dari Uni Soviet (yang kini namanya Rusia), banyak rumah-rumah di sana yang dibakar. Tak hanya rumah, sampai-sampai bangunan ibadah juga.

Meski banyak versi, Land of Fire sudah melekat dengan Azerbaijan. Masyarakatnya pun tak keberatan, pemerintahnya juga bangga dengan nama tersebut sebagai tagline pariwisatanya. Selamat datang di tanah api Azerbaijan!

(sst/sst)