Jangan salah, Night Safari bukan Singapore Zoo di waktu malam. Night Safari yang mulai beroperasi pada 26 Mei 1994 adalah taman safari pertama di dunia yang mengkhususkan diri pada hewan malam (nocturnal), karenanya baru buka pukul 19.30 dan tutup pukul 12.00 tengah malam.
Letak Night Safari bersebelahan dengan River Safari. Hewan ikonik Night Safari adalah gajah Asia bernama Chawang yang lahir lewat program penangkaran, macan Malaya, kucing bakau (Prionailurus viverrinus), anjing hutan, macan dahan (Neofeli nebulosa), anoa, banteng, tapir, dan singa Asia (Panthera leo persica).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikTravel datang ke Night Safari beberapa pekan lalu. Taman safari ini dapat dieksplor dengan berjalan kaki (walking trail) selama dua jam atau naik trem selama 35 menit.
Karena berlangsung malam hari, Night Safari relatif ketat dibanding Singapore Zoo dengan pertimbangan keamanan. Semua harus dilakukan dalam kelompok, dan tiap kelompok harus didampingi pemandu.
Night Safari bukanlah hutan yang gelap-gulita karena tetap ada lampu bercahaya lembut di tempat tergelap sekalipun. Di antara suara hyena di kejauhan, Walter, pemandu kami, tak henti menjelaskan tiap hewan yang kami lewati.
BACA JUGA: Menyusuri Amazon Ala Singapura di River Safari
Dia bercerita tentang bison yang jadi lambang minuman berenergi, tentang babi rusa yang malam itu kekenyangan. Ada juga tentang kerbau Afrika yang agresif sehingga Walter harus menurunkan suaranya serendah mungkin.
Hingga kemudian lampu semakin banyak dan semakin terang, gerbang Night Safari pun sudah tampak lagi. Artinya perjalanan sudah mencapai akhir.
BACA JUGA: Bermain dengan Burung di Jurong Bird Park Singapura
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum