Ke Kebun Binatang Malam-malam di Singapura, Bisa!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Singapura

Ke Kebun Binatang Malam-malam di Singapura, Bisa!

- detikTravel
Rabu, 04 Feb 2015 17:37 WIB
Night Safari, kebun binatang malam hari di Singapura (Silvia/detikTravel)
Singapura - Singapura punya sejumlah kebun binatang yang menarik wisatawan. Selain Singapore Zoo, Jurong Bird Park dan River Safari, masih ada Night Safari. Inilah kebun binatang di Singapura yang khusus dibuka malam hari. Unik!

Jangan salah, Night Safari bukan Singapore Zoo di waktu malam. Night Safari yang mulai beroperasi pada 26 Mei 1994 adalah taman safari pertama di dunia yang mengkhususkan diri pada hewan malam (nocturnal), karenanya baru buka pukul 19.30 dan tutup pukul 12.00 tengah malam.

Letak Night Safari bersebelahan dengan River Safari. Hewan ikonik Night Safari adalah gajah Asia bernama Chawang yang lahir lewat program penangkaran, macan Malaya, kucing bakau (Prionailurus viverrinus), anjing hutan, macan dahan (Neofeli nebulosa), anoa, banteng, tapir, dan singa Asia (Panthera leo persica).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Bosan Belanja di Singapura, Main ke Singapore Zoo Saja

detikTravel datang ke Night Safari beberapa pekan lalu. Taman safari ini dapat dieksplor dengan berjalan kaki (walking trail) selama dua jam atau naik trem selama 35 menit.

Karena berlangsung malam hari, Night Safari relatif ketat dibanding Singapore Zoo dengan pertimbangan keamanan. Semua harus dilakukan dalam kelompok, dan tiap kelompok harus didampingi pemandu.

Night Safari bukanlah hutan yang gelap-gulita karena tetap ada lampu bercahaya lembut di tempat tergelap sekalipun. Di antara suara hyena di kejauhan, Walter, pemandu kami, tak henti menjelaskan tiap hewan yang kami lewati.

BACA JUGA: Menyusuri Amazon Ala Singapura di River Safari

Dia bercerita tentang bison yang jadi lambang minuman berenergi, tentang babi rusa yang malam itu kekenyangan. Ada juga tentang kerbau Afrika yang agresif sehingga Walter harus menurunkan suaranya serendah mungkin.

Hingga kemudian lampu semakin banyak dan semakin terang, gerbang Night Safari pun sudah tampak lagi. Artinya perjalanan sudah mencapai akhir.

BACA JUGA: Bermain dengan Burung di Jurong Bird Park Singapura

(fay/fay)

Hide Ads