Virgin Hotel, Sediakan Sex Toy untuk Perempuan dalam Minibar

Chicago - Richard Branson baru saja membuka Virgin Hotel di Chicago, AS awal tahun ini. Virgin Hotel punya banyak fasilitas yang bisa memanjakan perempuan. Salah satunya adalah sex toy!

Virgin hotel di Chicago merupakan bagian dari Virgin Group yang didirikan oleh Richard Branson. Hotel ini ingin menarik banyak traveler perempuan untuk menginap. Sehingga banyak fasilitas yang dijamin bisa membuat perempuan betah.

Ditengok detikTravel dari situs resminya, Selasa (3/3/2015) kamar di virgin hotel ukurannya cukup luas dan memiliki 2 bagian. Ada 1 sisi khusus untuk tempat ganti baju dan tempat tidur di sisi lainnya. Dua bagian ini dipisahkan dengan pintu geser berwarna kecoklatan yang dilengkapi dengan lubang intip.

BACA JUGA: Seperti Lukisan, Begini Indahnya Musim Gugur di AS

Di tempat ganti baju, ada meja rias lengkap dengan kaca yang diberi lampu melingkar. Di sebelahnya, terdapat kamar mandi yang dilengkapi dengan tempat duduk agar si tamu wanita bisa duduk saat mencukur bulu kaki.

Selain itu, ada satu hal yang belum tentu bisa ditemukan di hotel lainnya. Jika minibar biasanya hanya berisi makanan dan minuman, Virgin Hotel mengisinya dengan lebih dari sekedar makanan.

Ada Lover's Intimacy Kit alias peralatan untuk berhubungan intim di dalam minibar. Isinya adalah kondom, minyak untuk pelumas dan vibrator. Ya, ada sex toy di dalam kulkas! Semua ini dijual seharga USD 20 (Rp 250 ribu).

Harga tersebut masih tergolong murah untuk ukuran hotel. Richard Branson memang memberikan harga yang tidak berbeda jauh dengan di toko. Termasuk makanan dan minumannya.

BACA JUGA: Naik Pesawat di Amerika, Jangan Lupa Lepas Sepatu

Agar para tamunya lebih puas, Virgin Hotel menyediakan WiFi dan room service gratis. Traveler juga bisa menikmati minuman gratis setiap jam 18.00 sampai 19.00.

Hotel ini punya 250 kamar dengan harga mulai dari USD 209 (Rp 2,6 juta). Setelah buka di Chicago, rencananya Virgin Hotel akan buka juga di Nashville tahun 2016 dan di New York pada 2017 mendatang.

(krn/aff)