Sesuai namanya, Myeongdong Chatedral terletak di tengah-tengah pusat belanja Myeongdong yang terkenal itu. Menara loncengnya yang menjulang setinggi 45 meter membuatnya mudah untuk ditemukan. Dari dekat, dindingnya unik berwarna merah dari susunan batu bata.
Butuh kamera dengan lensa wide untuk mengabadikannya secara utuh karena tinggi atap bangunan utamanya saja mencapai 23 meter. Lokasi terbaik untuk memotretnya adalah dari tangga menuju pintu masuk gereja, atau dari parkiran bawah yang berada di depan gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantai bawah tanah yang sangat luas antara lain digunakan sebagai ruang pengakuan dosa. Persis di bawah altar utama, tersimpan berbagai peninggalan para martir asal Korea yang tewas dibunuh di awal-awal sejarah kekristenan Korea, yakni pada 1839 dan 1866.
Tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi gereja ini tampaknya disadari betul oleh Uskup Agung Seoul, Kardinal Andrew Yeom Soo-Jung. Usai memimpin ibadah Malam Paskah dalam Bahasa Korea baru-baru ini, ia menyampaikan salam khusus bagi pengunjung dari luar Korea.
"To all foreigners who attend this mass, Happy Easter to you all," kata Kardinal Andrew Yeom Soo-Jung sebelum menutup ibadah, yang langsung disambut tepuk tangan riuh para jemaat.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum