Istana Drakula Memang Sungguhan Ada di Rumania

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Rumania

Istana Drakula Memang Sungguhan Ada di Rumania

- detikTravel
Senin, 27 Apr 2015 07:53 WIB
Bran Castle, istana Sang Drakula (Elvan/detikTravel)
Transylvania -

Drakula dan daerah Transylvania, akrab di ingatan penggemar film horor. Namun di Romania, wisatawan bisa berkunjung langsung ke istananya. Jadi Drakula itu dongeng atau sungguhan?

Kalau berwisata ke Rumania, rasanya kurang kalau tak mengunjungi Istana Drakula. Rumania memang tak bisa lepas dari legenda Drakula si penghisap darah manusia. Istana yang penuh kisah seram ini, dengan kontras malah berbalut pemandangan indah khas Rumania.

Istana Drakula atau Bran Castle terletak di Transylvania, sekitar tiga jam perjalanan darat dari Bucharest, ibu Kota Rumania nan indah. detikTravel berkesempatan menjelajah Istana Vlad Drakula pada Rabu (22/4/2015) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini musim semi di Rumania, Kota Bucharest begitu indah dengan pemandangan bunga tulip di mana-mana. Daun-daun yang gugur di musim dingin mulai kembali semarak, demikian pula bunga warna-warni. Kota Rumania juga sangat indah ditunjang dengan arsitektur bangunan yang eksotis plus kecantikan gadis-gadis bermata indah khas Eropa Timur.

Suhu udara di Rumania berkisar 10 derajat celcius, cukup sejuk namun jika angin bertiup cukup kencang pada malam hari, suhu bisa turun sampai 5 derajat dan terasa menusuk tulang. Hujan sesekali turun, jika matahari datang siang harinya maka itu adalah pertanda sore hari bakal turun hujan.

Pemandangan lain terlihat saat detikTravel menjelajah keindahan alam Rumania mengarah ke Istana Drakula. Jalan panjang tanpa macet sekitar 3 jam dilahap dengan penuh antusiasme lantaran indahnya pemandangan yang tak tergambarkan.

Meski musim semi di Rumania, namun sepanjang jalan di perbukitan masih diselimuti salju tebal. Semua serba putih, bahkan sesekali salju turun begitu kencang bak di tengah musim dingin. Menikmati turunnya salju di pegunungan Rumania nan eksotis jadi sensasi tersendiri di tengah perburuan menuju istana drakula.

Setelah mengarugi berjam-jam perjalanan darat melalui tebing-tebing yang menantang, akhirnya tiba juga di sebuah perkampungan wisata di mana Bran Castle jadi pusatnya. Tiba di kawasan Istana Drakula sekitar pukul 11.00 waktu setempat, hujan salju cukup deras menyambut saya.

Tanpa payung dan sarung tangan, kami pun langsung mengarah ke gerbang utama menuju kompleks Istana Drakula. Dengan berjalan kaki cukup kencang plus semangat menjelajah istana drakula, suhu dingin di tengah hujan salju rasanya hilang begitu saja.

Dari kejauhan tampak Bran Castle berdiri megah di atas bukit berbatu. Bran Castle seolah menyendiri di atas bukti, beberapa menara yang menjulang tinggi khas istana negeri dongeng semakin menggugah kesan eksotis plus misterius. Dari informasi wisata di Bran Castle, saya pun mendapatkan gambaran mengenai kisah Drakula.

Kastil yang terletak di antara pegunungan Bucegi dan pegunungan Piatra ini, mulai dibuat konstruksinya oleh Raja Ludovic I de Anjou pada tahun 1377. Bran Castle ini rencananya akan dijadikan sebagai salah satu benteng pertahanan melawan serangan Kerajaan Ottoman. Istana Drakula ini memang pernah dijadikan benteng pertahanan dan pusat komando militer sebelum dijadikan rumah untuk Queen of Rumania dan Vlad drakula.

Pada saat itu, benteng tersebut memiliki ruang penjara, yang dikelilingi dinding tebal di sekeliling menara dan gerbang menara megah, yang terbuat dari bongkahan batu dan bata. Sampai kini di beberapa titip masih ada peninggalan meriam kecil di menara pengintai.

Untuk naik ke istana drakula harus memanjat jalan miring cukup tajam sepanjang 100 meter. Dari kejauhan istana ini cukup terlihat menyeramkan seperti istana nenek sihir di banyak kisah legenda barat. Namun jangan takut, banyak wisatawan hilir mudik sehingga suasana tak menyeramkan. Bran castle memang kini sudah resmi jadi lokasi wisata dan tak lagi berpenghuni keturunan Vlad drakula.

Kastil tersebut memang pernah dimiliki seorang bangsawan Rumania yang bernama Vlad Tepes yang dikenal sebagai Count Dracula. Vlad Tepes lahir pada tahun 1431-1476, dia adalah penguasa kerajaan Wallachia di Transylvania yang kini menjadi Rumania. Nama Dracula berasal dari ordo yang dimiliki ayah Vlad Tepes yaitu 'Dracul' atau Naga. Vlad ini yang dikenal dengan nama anak drakula.

Namun demikian Vlad tak menghisap darah manusia atau korbannya. Kisah drakula yang sebenarnya adalah tentang kekejaman Vlad semasa pemerintahannya di Wallachia, Transylvania, Dia memiliki kebiasaan bengis yaitu menusuk sate orang-orang yang menentangnya dari dubur sampai kepala.

Para penantang disate tanpa terkena organ utamanya dari ujung kaki sampai ujung kepala sehingga baru meninggal setelah 48 jam. Sungguh kejam. Tetapi apakah Vlad meminum darah korbannya itu sampai kini tak bisa dibuktikan.

Sang Drakula akhirnya terbunuh saat perang salib melawan bangsa Turki pada tahun 1476. Pada tahun 1930 kuburan Drakula dibongkar dan jasadnya tidak ada sama sekali, sampai kini ke mana jasad sang drakula belum ketahuan rimbanya. Sungguh legenda yang mengerikan!

(shf/fay)

Hide Ads