Berita peresmian pantai nudis tersebut telah ramai diberitakan oleh media internasional seperti Daily Mail, Times Live, hingga The South African. Dirangkum oleh detikTravel dari berbagai sumber, Senin (4/5/2015) media Daily Mail menuliskan kalau wacana tersebut sudah bergulir semenjak November 2014 lalu.
Namun karena persoalan ratifikasi yang terus tertunda dan sebab lainnya, peresmian Pantai Mpenjati untuk menjadi pantai nudis mengalami ketidakjelasan. Peresmiannya pun juga sempat ditentang oleh sekelompok masyarakat yang keberatan akan ide tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untung saja pihak pemerintah kota Hibiscus Coast menengahi polisi yang datang, sehingga para pengunjung pun dapat bertelanjang ria dan menikmati Pantai Mpenjati. Adapun sekarang semua persoalan hukum sudah selesai.
"Kami ada di sini secara legal. Ada banyak emosi di sini, orang-orang tidak mengerti kalau para naturist ingin menjadi satu dengan alam, tidak ada urusan seksual sama sekali tentang ini," ujar Ketua Asosiasi Naturists Afrika Selatan, Serge Pavlovic, seperti diberitakan Times Live.
Setelah menyelesaikan semua urusan soal izin dan lainnya, Pantai Mpenjati akan dibuka menjadi pantai nudis pertama di Afrika Selatan pada minggu ini. Pavlovic pun berharap agar para naturist dapat bersantai di pantai tanpa gangguan sama sekali seperti yang sebelumnya.
Media online The South African pun menuliskan kalau pantai nudis tersebut juga akan memiliki kode etik khusus. Kode etik tersebut pun harus diikuti oleh semua naturist yang datang, sehingga semua berjalan sesuai aturan yang berlaku.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau