Maksud kematian di museum tersebut, lebih merujuk pada istilah medis yang profesional. Dilongok detikTravel dari situs Siriraj Medical Museum, Kamis (21/5/2015) Rumas Sakit Siriraj yang menjadi lokasi dari museum tersebut sudah berdiri dari abad ke-19 lalu.
Pada awal dibangun, Rumah Sakit Sirijaj berfungsi sebagai rumah sakit dan pusat penelitian medis pada umumnya. Namun pada tahun 1972, salah satu bagian rumah sakit diubah menjadi ruang pameran medis yang terbuka untuk publik.
Seiring dengan perkembangannya, kini terdapat enam museum medis kecil di dalam Museum Siriraj di Bangkok. Museumnya antara lain, Ellis Pathological Museum, Congdon Anatomical Museum, Sood Sangvichien Prehistoric Museum and Laboratory, Parasitology Museum, Songkran Niyomsane Forensic Medicine Museum, dan yang terbaru Siriraj Bimuksthan Museum.
Di Museum Ellis Pathological Museum, traveler dapat melihat display yang menunjukkan penyakit jantung, kanker, dan metode perawatan serta pencegahannya. Sedangkan di Congdon Anatomical Museum, ditampilkan anatomi manusia beserta lebih dari 2.000 organ untuk keperluan edukasi.
Kemudian di Sood Sangvichien Prehistoric Museum and Laboratory, dapat dijumpai peralatan, ornamen, hingga peninggalan bersejarah yang ditemukan di Situs Chorakhe Phuek di Provnsi Kanchanaburi, Thailand. Museum ini merupakan yang pertama dari Siriraj Medical Museum.
Lain lagi dengan Parasitology Museum yang menampilkan berbagai jenis parasit yang hidup di dalam tubuh manusia. Lalu juga ada Songkran Niyomsane Forensic Medicine Museum yang menampilkan identifikasi dari sejumlah penyebab kematian yang tidak wajar. Traveler pdapat menemukan tengkorak manusia dan berbagai bagian tubuh di gelas kaca.
Terakhir ada Siriraj Bimuksthan Museum yang terbaru dan terletak di area lain. Apabila museum sebelumnya menampilkan berbagai hal medis yang berbeda-beda, maka Siriraj Bimukshtan Museum menampilkan sejarah medis dan sejarah dari Rumah Sakit Siriraj.
Setelah melihat berbagai isi di dalam Siriraj Medical Museum, rasanya pas untuk menyematkan julukan Museum Kematian. Menjelajahi satu per satu bagiannya, tidak ada ubahnya dengan melihat potret kematian yang ditampilkan secara eksplisit dan apa adanya.
Sirirac Medical Museum buka pada hari Senin, Rabu-Minggu, dari pukul 10.00-17.00 waktu setempat. Single tiket untuk turis adalah 200 baht (Rp 78 ribu), dan 25 baht (Rp 9,8 ribu) untuk anak-anak. Apakah traveler berani untuk masuk ke dalam Museum Kematian?
(Johanes Randy/Fitraya Ramadhanny)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit