'Korban' Bom Atom Hiroshima yang Masih Berdiri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

'Korban' Bom Atom Hiroshima yang Masih Berdiri

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 04 Jun 2015 16:10 WIB
Genbaku Dome yang masih berdiri hingga kini (Afif/detikTravel)
Hiroshima - Mendengar Hiroshima, traveler pasti ingat sejarah Perang Dunia II. Kota inilah yang dihancurkan tentara sekutu dari AS, dengan bom atom. Ratusan ribu orang tewas dan rumah-rumah hancur. Namun ada satu bangunan yang masih berdiri hingga kini, yakni Genbaku Dome.

Hiroshima menjadi kota yang disinggahi detikTravel dan rombongan media dari Jakarta, saat perjalanan menjelajahi Jepang atas undangan Japan National Tourism Organization (JNTO) dan Cathay Pacific pekan lalu. Dalam itinerary, perjalanan di Hiroshima adalah untuk mengunjungi Pulau Miyajima.

Saya sedikit kecewa, karena kami tidak mampir ke Hiroshima Peace Memorial Park. Padahal, itulah yang jadi incaran turis karena merupakan saksi bisunya bom atom yang menghantam Hiroshima pada 6 Agustus 1945 silam.

Ketika bus melaju, saya enggan melepas pandangan dari jendela. Kota Hiroshima sejatinya kota yang bersih dan hijau. Saat asyik-asyiknya menikmati pemandangan, saya langsung tersontak kaget. Ada Genbaku Dome di depan mata!

"Bangunan itu masih berdiri sampai sekarang walau Hiroshima ini dibom atom. Bangunannya masih asli," ujar Tatsuo Yoshino, pemandu wisata yang mendampingi kami.

Awak media pun langsung berdiri di dekat kaca, untuk memotret Genbaku Dome dari dekat. Saya sendiri langsung memelas kepada Yoshino, agar bus berputar untuk bisa melihatnya lebih dekat lagi. Beruntung, dia mau.

"Bangunan itu dulunya bangunan yang megah. Lihat saja, punya kubah besar dan tinggi yang mana rumah-rumah Jepang tidak setinggi itu," kata Yoshino.

Genbaku Dome sering juga disebut A-Bomb Dome. Sejarahnya, bangunan itu dulunya adalah Balai Promosi Industrial Hiroshima yang sudah ada sejak tahun 1915. Arsitekturnya dibuat bergaya Eropa dengan memiliki 'dome' atau kubah, dengan perancangnya adalah arsitek asal Ceko, Jan Letzel.

160 Meter dari bangunan tersebut, 'little boy' (nama dari bom atom) dijatuhkan tentara sekutu AS ke Hiroshima. Duar!! 140 Ribu lebih nyawa melayang dan mayat-mayat bergeletakan di jalanan. Rumah-rumah jadi rata dengan tanah, pun bangunan lainnya ambruk sekaligus terbakar.

Genbaku Dome sendiri juga ikut terbakar. Namun karena menjadi yang termegah dan termodern di zamannya, Genbaku Dome masih bisa berdiri dan tidak ambruk. Meski tetap saja, hanya tinggal menyisakan kerangka bangunan dan kerangka kubah.

Jika Genbaku Dome yang termegah di zamannya saja seperti itu, bisa dibayangkan bangunan-bangunan lainnya. Lalu, di depannya terdapat Sungai Ota pun dipenuhi mayat. Mayat masyarakat setempat.

Kini, Genbaku Dome sudah ditetapkan menjadi situs cagar budaya oleh pemerintah Jepang. Sekaligus, masuk dalam daftar World Heritage Sites oleh UNESCO. Bangunannya memang masih asli. Hanya saja, kini ditambahkan pagar di sekelilingnya agar wisatawan tak bisa masuk yang bertujuan untuk tetap menjaganya.

Anda pun bisa melihat Genbaku Dome dari luar pagar, atau ketika naik kendaraan seperti saya ini. Lokasinya tepatnya berada di dalam kawasan Hiroshima Peace Memorial Park atau di 1-10 Otemachi, Naka Ward, Hiroshima. Tenang, untuk melihatnya tidak dipungut biaya.

Pemerintah Jepang, memang betul-betul merawat Genbaku Dome. Mereka seolah menyimpan bukti, betapa hebatnya ledakan bom atom dan dampaknya kepada manusia dan lingkungan di sekitarnya. Bukti kejahatan perang yang tidak manusiawi.

(aff/aff)

Hide Ads