detikTravel melakukan perjalanan dari Paris, Prancis ke Brussels, Belgia pada 1 Juni 2015 lalu. Transportasi yang dipilih adalah kereta Thalys yang berangkat dari Stasiun Nord, Paris. Thalys adalah perusahaan patungan Prancis, Belgia dan Jerman yang menggunakan kereta peluru TGV (Train a Grande Vitesse) buatan Prancis.
Pukul 08.00 waktu setempat kami membeli tiket di mesin yang tersedia, bisa menggunakan kartu kredit. Prancis adalah salah satu negara yang sangat inovatif mengembangkan teknologi kereta cepat listrik. Kereta jenis TGV kini menjadi andalan dengan waktu tempuh yang cepat menjuju negara-negara tetangga seperti Belgia, Jerman, Swiss, Luxemburg dan Belanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak Paris-Brussels yang mencapai 300 Km ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam. Tidak buang waktu, dan tidak ribet dengan pemeriksaan seperti kalau kita naik pesawat.
Kami tiba di Stasiun Midi, Brussels 1,5 jam setelahnya. Gaya arsitektur Stasiun Nord dan Stasiun Midi sangat berbeda. Stasiun Nord bergaya klasik khas Paris, sementara Stasiun Midi lebih modern layaknya mal. Banyak toko berderet dan menjual parfum, jam tangan, toko baju, tak lupa coffee shop.
Stasiun Midi cukup nyaman, penumpang punya banyak ruang untuk menunggu. Ada ruangan khusus dengan tempat duduk yang rapi, ada juga ruang tunggu di luar ruangan.
TGV yang pertama kali dioperasikan untuk umum tahun 1974 untuk rute Paris-Lyon bukan kereta cepat pertama di dunia, karena sebelumnya pada tahun 1964 Jepang sudah lebih dulu membuat Shinkansen yang menghubungkan Tokyo-Osaka. TGV diproduksi oleh pabrik kereta api Alstom.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman