detikTravel berkesempatan mengunjungi salah satu kebun kurma di Madinah, bersama rombongan umrah First Travel, bulan Mei lalu. Kebun kurma yang dikunjungi tak terlalu jauh letaknya dari Masjid Quba. Untuk diketahui, di sekitar Masjid Quba pun sebenarnya dijumpai beberapa perkebunan kurma. Maklum, tanah sekitar Masjid Quba dulunya merupakan kebun kurma.
Pada saat berkunjung, umumnya kurma belum siap panen. Biasanya pohon kurma mulai bisa dipanen buahnya ketika berusia 7 sampai 10 tahun. Di setiap musim panennya, pohon kurma dewasa bisa menghasilkan 80-120 kg buah kurma lho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurma muda berwarna hijau dan kuning. Biasanya baru dipanen setelah warnanya lebih gelap, pertanda kurma telah masak. Ini adalah kurma basah lho, belum diawetkan menjadi kurma kering yang biasa diekspor itu.
Karena pohon kurma di Indonesia merupakan hal tak biasa, tak heran jika pengunjung dari Indonesia memanfaatkan pohon kurma itu untuk berfoto. Ada yang hanya berpose memegang saja, pura-pura memanen, hingga pura-pura memakannya langsung dari pohonnya.
Mutawwif umrah, Mubashir, mengatakan tak kurang dari 90 jenis kurma di Madinah. Buah yang satu ini disebut sebagai makanan sunah bagi Muslim, sehingga di Arab Saudi keberadaan buah ini begitu berlimpah. Kurma pun dipercaya sebagai penangkal sihir dan racun, karenanya tabib di Saudi selalu menganjurkan pasiennya makan kurma.
Tak jauh dari kebun kurma yang dikunjungi terdapat toko oleh-oleh yang isinya didominasi kurma. Ada aneka jenis kurma yang dijual anyara lain kurma sukkary, safawi, mabroom, sagai, dan kurma ajwa yang juga dikenal sebagai kurma nabi. Dijual pula kurma basah yang masih segar.
"Rasanya manis, enak seperti sawo," kata salah satu pengunjung yang mencicip kurma basah tersebut, seperti ditulis pada Jumat (5/5/2015).
Harga kurma bervariasi, dari SAR 10-80 (Rp 36 ribu-285 ribu). Umumnya kurma ajwa lebih mahal ketimbang kurma lainnya. Sedangkan kurma basah sering ditawarkan 15-20 SAR per kilonya.
(vta/fay)
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta