Queen Victoria Markets atau Vic Market, menawarkan segala macam produk untuk dibeli, mulai dari pakaian, pernak-pernik, hingga makanan. Pasar segala ada ini sangat luas, yaitu 17 hektar atau 2 blok.
Lebih baik atur waktu yang tepat untuk datang ke pasar terbuka yang bernuansa kuno ini. Karena butuh banyak waktu untuk bisa mengelilingi seluruh kios yang ada di sini. detikTravel mendatangi tempat ini pada pekan lalu.
Pasar ini buka dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 16.00 sore saja. Hari Senin dan Rabu libur. Mau cari kaus? Ada. Mau cari magnet kulkas atau gantungan kunci? Ada juga.
Aneka kerajinan, pakaian, kebutuhan sehari-hari juga ada di sini. Harganya juga terjangkau. Bahkan kalau Anda beruntung, ada beberapa penjual yang bisa diajak negosiasi harga alias tawar-menawar.
Nama pasar ini diambil dari Ratu Victoria yang berkuasa di Kerajaan Inggris pada 1837-1901. Victoria juga merupakan nama provinsi di Australia di mana Melbourne adalah ibu kotanya.
Vic Market, begitu warga setempat menyebutnya, merupakan satu-satunya pasar di Melbourne yang bertahan sejak abad ke-19, tepatnya dibuka sejak 1878.
Cara ke sana:
Pasar ini terletak di antara Jalan Victoria dan Elizabeth. Banyak cara menuju ke sini, salah satunya dengan menggunakan trem dan berhenti di halte Victoria Market.
(rdy/adf)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk