Salah satunya adalah pantai di wilayah Townsville, Queensland Australia. Pantai ini memiliki bibir pantai berpasir cokelat dan terumbu karang yang menawan. Hal ini membuat turis dan penduduk lokal di Townsville suka menghabisan waktu di Australia bagian utara tersebut.
Baik penduduk lokal dan turis, biasanya memadati pantai pada hari libur panjang atau weeknd. Yang harus diingat, pengunjung pantai dilarang berenang sembarangan karena bisa kehilangan nyawa dalam seketika. Kok bisa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sekali-kali mencoba berenang di luar jaring berwarna putih itu karena di sini masih banyak buaya dan hiu," kata warga lokal dan juga General Manager Trade and Property, Port of Townsville, Claudia Brumme-Smith kepada detikTravel di Townsville, Queensland, Australia, Selasa (17/11/2015) kemarin.
(Feby/detikTravel)
Selain dilengkapi dengan pengaman jaring dan tanda peringatan, pemerintah lokal memasang sensor khusus bila ada buaya atau hiu yang mendekat ke bibir pantai.
"Disini ada GPS, kalau ada buaya mendekat pantai langsung ditutup sama otoritas," sebutnya.
Area pantai berlokasi di dekat Port of Townville. Claudia mengaku pihaknya sebagai pengelola pelabuhan di wilayah Townsville memiliki kamera bawah tanah yang mengawasi pergerakan habitat di bawah laut.
"Buaya dan hiu setiap hari tertangkap kamera di bawah dermaga," jelasnya.
Meski terbilang pantai 'berbahaya', sebanyak 3 juta turis dan domestik berdatangan ke Townsville untuk berlibur di pantai, menikmati keindahan terumbu karang great barrier reef dan menuju pulau-pulau kecil.
(Feby/detikTravel)
Pemerintah lokal Townsville membangun dan menyediakan fasilitas lengkap bagi turis dan penduduk lokal yang ingin berlibur di tepi pantai, Cleveland Bay dan Rowas Bay itu. Fasilitasnya seperti jogging track, taman bermain dengan hamparan rumput hijau, hingga area bermain air disediakan secara gratis. Bila membawa kendaraan, pengunjung sama sekali tidak ditarik biaya parkir.
Dari pantauan detikTravel, banyak wisatawan lokal dan turis sedang bermain olahraga di atas pasir putih, ada pula yang sambil berolahraga dan berkumpul bersama keluarga. Di area pantai, juga terdapat pelabuhan khusus kapal layar yacht berkapasitas 580 yang dikelola oleh Port of Townsville.
Di bibir pantai hingga dipisahkan jalan raya, tidak ada sama sekali bangunan hotel hingga restoran kecuali taman bermain. Hotel dan rumah warga dibangun di seberang jalan menghadap ke arah pantai. Alhasil ruang publik menjadi sangat luas.
(Feby/detikTravel)
(rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta