Santa Barbera Church adalah gereja berusia 100 tahun yang ada di Kota Llanera. Arsitektur gaya Romawi sangat kental terlihat, baik bagian luar maupun dalamnya. Namun alih-alih membiarkan bangunan terbengkalai, sekelompok seniman mengubah bagian dalamnya menjadi arena skate warna-warni.
Skater beraksi di Santa Barbera Church (Elchino Pomares/Lonely Planet)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kali pertama proyek dimulai, bangunannya cukup terbengkalai," tutur Ernesto Fernandez Rey, penggagas Church Brigade kepada situs berita The Guardian.
Bersama teman-teman dan komunitas lainnya, Ernesto menggalang dana untuk merenovasi gereja tersebut. Dia kemudian bekerjasama dengan seniman jalanan asal Madrid, Okuda San Miguel untuk menggambar mural di hampir seluruh dinding dalam gereja.
Seniman asal Madrid, Okuda San Miguel membuat mural di dinding gereja (Elchino Pomares/Lonely Planet)
Kenapa arena skate? Ernesto mengakui, indoor skatepark adalah tempat yang tak akan pernah sepi pengunjung. Kota Llanera mengalami hujan 200 hari dalam setahun. Tak heran, gereja ini sekarang jadi tujuan populer bagi para skater dan wisatawan.
Santa Barbera Church yang berusia 100 tahun (Youtube)
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB