Cantiknya Blue Mountain di Australia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Australia

Cantiknya Blue Mountain di Australia

Elvan Dany Sutrisno - detikTravel
Senin, 18 Jan 2016 12:10 WIB
Cantiknya Blue Mountain di Australia
Keindahan pemandangan Blue Mountain di Australia (Elvan/detikTravel)
Sydney -

Australia bisa menjadi destinasi liburan ke luar negeri yang menarik, Di New South Wales ada Blue Mountain dengan pemandangan yang indah.

detikTravel menjelajah pemandangan perbukitan nan indah lengkap dengan suasana ketenangan khas pedesaan di Australia ini pada Minggu (17/1/2016). Kunjungan tersebut dalam rangkaian Indonesia AirAsia X Familiarization Trip ke Sydney.

Indonesia AirAsia X mengoperasikan tiga rute jarak jauh yakni Bali-Melbourne, Bali-Sydney dan Jakarta-Jeddah. Indonesia AirAsia X saat ini mengoperasikan 2 pesawat besar Airbus A330 dan 8 pesawat sedang Airbus A320.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbangan Denpasar-Sydneymakan waktu 6 jam, dengan tiket yang dibandrol mulai USD 121 atau sekitar Rp 1,7 juta (sebelumnya tertulis USD 199). Begitu tiba di Sydney pada pukul 11.00 waktu setempat (4 jam lebih cepat dari Jakarta), rombongan langsung dijemput guide dari Destination NSW mengarah ke Blue Mountain yang terletak di sebelah barat Kota Sydney.


Bus wisata antar wisatawan ke Blue Mountain (Elvan/detikTravel)

Dengan menggunakan bus, jarak Sydney menuju Blue Mountain ditempuh sekitar tiga jam. Tak salah memilih Blue Mountain jadi destinasi pertama, karena keindahan alamnya sungguh luar biasa.

Sepanjang perjalanan ke Blue Mountain, rombongan ditunjukkan jalan-jalan lebar di Australia yang bebas macet. Lalu lintas begitu tertib. Pemandangan semakin apik saat bus mulai memasuki rumah-rumah nan indah di sekitar Blue Mountain.

Rumah-rumah besar dengan arsitektur nan menawan menghiasi kanan-kiri jalan lebar yang bersih dan bebas lubang. Udara mengalir begitu segar, tanpa AC sekalipun sebenarnya suhu sudah cukup sejuk. Warna-warni di kanan kiri jalan menambah indah suasana.

Setelah menempuh tiga jam perjalanan akhirnya rombongan tiba juga di lokasi wisata Blue Mountain. Hanya saja rombongan mengarah ke sebuah rumah makan di salah satu puncak Blue Mountain untuk menikmati santap siang. Bisa dibilang sebuah restoran bernama β€˜Conservation Hut’ yang seolah jadi gardu pandang menuju Blue Mountain adalah satu-satunya restoran di puncak gunung itu.


Conservation Hut (Elvan/detikTravel)

Restoran dikelilingi oleh pohon-pohon besar eucalyptus. Kami menyantap menu salmon, sapi, atau ayam lengkap dengan salad segar khas Negeri Kanguru. Minuman hangat seperti cokelat hangat atau teh panas dan cappucino menjadi teman setia menghangatkan suasana, sementara cokelat lembut dengan strawberry segar jadi hidangan penutup yang mantap.

Pohon-pohon eucalyptus nan besar memang mendominasi kawasan Blue Mountain. Kawasan ini sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2000. Tidak terlalu berlebihan kawasan ini jadi warisan budaya dunia, lantaran pemandangannya luar biasa indah.


Wisatawan rehat di sela hiking (Elvan/detikTravel)

Barisan pengunungan yang seolah membiru menyambung-nyambung jadi satu dengan sejumlah gunung batu raksasa yang semakin menambah indah pemandangan. Di sekitar Conservation Hut tempat kami makan siang, sejumlah turis tengah berolahraga sekedar jogging, memanjat, atau hiking. Sementara lainnya duduk-duduk menikmati udara nan segara khas pengunungan.

Lalu kenapa nama khawasan ini Blue Mountain? memang dari kejauhan gunung-gunung dengan pepohonan lebat ini berwarna biru. Warna biru ini muncul karena daun-daun dari pohon eucalyptus yang terkena sinar matahari memantulkan cahaya ultraviolet sehingga seolah terlihat biru.

Namun di balik keindahan alam ini, rawan terjadi kebakaran hutan karena eucalyptus mengandung minyak sehingga jika terjadi kebakaran hutan bisa semakin meluas.


Papan informasi kawasan Blue Mountain (Elvan/detikTravel)

(rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads