Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 04 Feb 2016 16:50 WIB

INTERNATIONAL DESTINATIONS

Ayo Dicoba! Rute Jalan-jalan 3 Hari di Seoul

Kota Seoul (Reuters)
Seoul -

Seoul tidak hanya terkenal akan K-Pop, namun juga punya segudang tempat wisata asyik. Kalau mau liburan ke Seoul selama 3 hari, berikut itinerarynya.

Sungai Han yang mempesona hingga Istana Gyeongbokgung di pusat Seoul merupakan beberapa spot wisata menarik yang bisa didatangi. Selain itu traveler juga bisa belanja Myeongdong atau Itaewon.

Traveler pun bisa mengunjungi semua tempat di atas apabila punya waktu 3 hari. Dihimpun detikTravel, Kamis (4/2/2016) inilah itinerary wisata di Seoul untuk 3 hari:


(Visit Korea)

1. Hari ke-1 pagi: Sungai Han

Setibanya di Korsel pada hari pertama melalui Bandara Incheon, traveler dapat menjelajahi Sungai Han yang merupakan salah satu ikon Seoul. Anda pun dapat menikmati pesonanya dari dekat dengan menaiki perahu wisata.

Dari atas perahu Anda bisa mengagumi keindahan Sungai Han, Taman Jeoldusan, Namsan Tower, Komplek olahraga Jamsul dan berbagai tempat wisata lainnya. Tidak jarang perahu wisata tersebut jadi lokasi pernikahan sampai acara ulang tahun dan pertunjukan musik.

Untuk menaikinya traveler harus menuju dermaga Yeouido, Jamsil atau Ttukseom terlebih dulu. Jam operasional perahu wisata biasanya dimulai dari pukul 11.00 hingga 22.00 waktu setempat. Biayanya adalah 11 ribu won (Rp 126 ribu) untuk dewasa dan 5,5 ribu won (Rp 63 ribu) untuk anak-anak.


(Visit Korea)

2. Hari ke-1 siang: Presidential Blue House

Setelah puas menikmati keindahan Sungai Han dari cruise wisata, lihatlah Komplek Kepresidenan Korsel yang disebut Cheong Wa Dae atau yang dikenal dengan Blue House. Komplek itu pun semakin indah dengan latar Gunung Bugaksan di belakangnya.

Komplek Kepresidenan Korsel pun terbagi jadi beberapa bagian, antara lain kantor utama, Yeongbingwan (ruang tamu) Chunchugwan (paviliun musim semi dan gugur), Nokjiwon (rumput hijau) Mugunghwa (kebun mawar) dan tujuh istana.

Beruntungnya, siapa pun diperbolehkan mengikuti tur keliling Komplek Kepresidenan Korsel secara cuma-cuma alias gratis. Bersama dengan pemandu, Anda akan diajak berkeliling dengan durasi sekitar 90 menit. Tapi ingat, Blue House ditutup pada hari Minggu, Senin dan hari libur nasional


(Thinkstock)

3. Hari ke-2 pagi: Gyeongbokgung Palace

Pada hari kedua di Seoul, traveler bisa melihat Gyeonbokgung Palace yang merupakan ikon Seoul. Dibanding kelima istana yang ada di Seoul, Gyeongbokgung merupakan yang paling indah dari semuanya.

Kerennya di sekitar jalan Taegeukgi-gil yang berada dekat Gyeongbokgung Palace dihiasi oleh 240 bendera Korsel. Kabarnya jalan itu diresmikan pada tahun 2015 untuk menandai 70 tahun perayaan kemenangan Korsel atas pendudukan Jepang.

Seperti di Blue House, traveler juga bisa mengikuti tur keliling Gyeongbokgung Palace. Turnya pun berdurasi sekitar 40 menit tanpa dipungut biaya juga. Nikmatilah siang hari di Gyeongbokgung Palace dengan sebaik-baiknya. Tur ada setiap hari kecuali Selasa.


(seoul.go.kr)

4. Hari ke-2 siang: Gwanghwamun Square

Tidak kalah dengan kota lainnya, Seoul juga memiliki alun-alun Gwanghwamun Square yang menjadi lokasi dari sejumlah kegiatan politik hingga acara. Di sana traveler bisa melihat kesibukan masyarakat Seoul yang berpadu dengan latar Gyeongbokgung Palace dan Gunung Bukaksan.

Selain itu Gwanghamun Square juga dikenal sebagai kota tuanya Seoul. Di sana dapat dijumpai berbagai bangunan sejarah hingga patung para pahlaman Korsel. Contohnya seperti Admiral Yi Sun Shin dan Sejong yang termahsyur.

Pada siang hari yang panas, traveler juga bisa menikmati segarnya semprotan air yang sengaja dibuat di Gwanghwamun Square. Tidak jarang juga tampak anak-anak yang sedang berlarian atau bermain air.


(seoul.go.kr)

5. Hari ke-2 malam: Myeongdong

Puas berkeliling, manjakan diri Anda dengan belanja di distrik Myeongdong yang terkenal sebagai sentra belanja. Berbagai brand ternama hingga produk sehari-hari dapat ditemukan di sini. Datanglah pada malam hari untuk melihat suasananya yang meriah!

Jalanan Myeong-dong pun semakin lengkap dengan jajaran restoran keluarga yang menyajikan menu Korea hingga fast food ala Barat dan Jepang. Tapi perlu diingat, tidak sedikit juga makanan non-halal yang disajikan di Myeongdong.

Tempat wisata lain yang juga tidak boleh dilewatkan adalah Gereja Katolik Myeongdong yang menjadi salah satu ikonnya. Tepat di belakangnya traveler bisa bersantai sambil menikmati udara Seoul di malam hari.


(Visit Korea)

6. Hari ketiga pagi: Itaewon

Selain Myeongdong, Itaewon di Seoul juga merupakan salah satu sentra belanja. Bedanya, Itaewon menjadi sebuah tempat berbaur untuk wisatawan dari berbagai kewarganegaraan. Bisa dibilang Itaewon adalah Jalan Jaksanya Seoul.

Secara letak Itaewon berada di tengah Yongsangu yang berbatasan dengan bagian utara Sungai Hangang. Serta dekat juga dengan Myeongdong dan Pegunungan Namsan. Apabila kemarin belum puas belanja di Myeongdong, maka sempatkanlah untuk belanja suvenir pada hari terakhir.

Untuk makanan, Itaewon juga terkenal dengan banyaknya variasi makanan baik dari dalam hingga luar negeri. Jadi jangan heran jika menemukan restoran Prancis, Italia, India dan lainnya. Boleh dikatakan kalau Itaewon asyik untuk nongkrong di hari terakhir.


(Visit Korea)

7. Hari ke-3 sore: Namsan Tower

Pada hari terakhir di Korsel, tutuplah perjalanan Anda dengan menikmati keindahan Seoul dari puncak Namsan Tower. Naiklah ke atas puncaknya pada sore hari untuk melihat sunset hingga lampu kota pada malam hari.

Alasannya Namsan Tower akan semakin gemerlap ketika lampunya dinyatakan pada malam hari. Bahkan tidak sedikit juga traveler yang menyematkan gembok cinta di Namsan Tower agar bisa kembali hingga awet dengan pasangan. Tidak perlu pergi jauh-jauh ke Prancis.

Apabila traveler mendadak lapar, di Namsan Tower juga ada Restoran N Grill yang menawarkan makanan Barat. Restorannya pun juga dapat berputar agar pengunjung bisa melihat keindahan Seoul dari angle yang berbeda sambil menikmati santapan.

Namsan Tower buka setiap hari dari pukul 10.00 - 23.00 waktu setempat. Harga tiket masuk ke ruang observatorinya adalah Rp 10 ribu won (Rp 114 ribu) untuk dewasa dan 8 ribu won (Rp 91 ribu) untuk anak-anak. Semoga itinerary-nya berguna!



(shf/fay)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA