Selama ini, traveler mengenal komodo sebagai hewan purba yang menurut penelitian sudah hidup dari 40 juta tahun lalu. Ada yang lebih tua dari itu, namanya Tuatara yang hidup di pulau-pulau kecil di Selandia Baru.
Dari situs resmi Department of Conservation New Zealand yang dikunjungi detikTravel, Rabu (10/2/2016) Tuatara masih masuk dalam ordo Sphenodontia. Artinya, Tuatara sudah hidup dari 200 juta tahun lalu saat era dinosaurus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuatara (Department of Conservation New Zealand)
60 Juta tahun kemudian, semua spesies dinosaurus punah hanya Tuatara yang masih hidup hingga kini. Faktanya lagi, Tuatara hanya hidup di Selandia Baru saja dan menempati 32 pulau kecil di sana yang ada di wilayah utara dan selatan. Salah satu populasi terbesarnya ada di Poor Knights Islands.
Tuatara ini wujudnya seperti kadal pada umumnya. Panjangnya bisa mencapai 80 cm dengan berat sampai 1,3 kg. Warnanya gelap, kecokelatan. Makanan mereka adalah macam jenis serangga seperti laba-laba, telur burung dan juga katak.
Berbeda dengan komodo di Pulau Komodo, NTT, Tuatara tidak memiliki bisa dan ukurannya jauh lebih kecil. Malah, Tuatara juga menjadi santapan tikus-tikus hutan!
Ukurannya kecil, tak sampai 1 meter (Thinkstock)
Tuatara dibagi dalam dua jenis, yakni Tuatara Utara (sphenodon punctatus punctatus) karena hidup di kawasan utara Selandia Baru tepatnya di Bay of Plenty. Satu lagi, Tuatara Cook Strait (S. punctatus) yang tinggal di kawasan selatan Selandia Baru.
Yang menarik, Tuatara perlu waktu antara 10-20 tahun untuk mencapai usia dewasa. barulah di usia itu, Tuatara jantan dan betina kawin. Tapi, Tuatara betina hanya bertelur satu butir dalam satu kali berkembang biak. Jadi, Tuatara ini adalah reptil yang pertumbuhannya paling lama dibanding reptil lain.
Tuatara masuk dalam hewan yang dilindungi pemerintah Selandia Baru dan sudah diakui oleh dunia. Tak heran, Tuatara amat dijaga kelestariannya dan pemerintah Selandia Baru saja punya program untuk membasmi tikus hutan demi kelangsungan hidup Tuatara. Jumlah Taratua kini diyakini mencapai 100 ribu ekor.
Turis yang mau melihat Tuatara, juga ada tempat khusus yang sudah disediakan. Beberapa tempatnya seperti di Southland Museum and Art Gallery di Southland, Auckland Zoo di Auckland, Natureland Wildlife Trust di Nelson dan Willowbank Wildlife Reserve di Christchurch. Selamat bertemu dengan kadal purba!
Tuatara yang hanya ada di Selandia baru saja (Thinkstock)
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia