Kemtiaan merupakan salah satu fase hidup yang dirayakan oleh masyarakat Meksiko di Amerika Latin. Selain dirayakan melalui Festival Kematian 'Dia de Los Muertos' setiap bulan November, bahkan terdapat juga museum yang khusus didedikasikan untuk kematian.
Dilansir detikTravel dari situs Visit Mexico, Rabu (16/3/2016) Museum Kematian atau yang dikenal juga dengan National Museum of Death di Kota Aguascalientes memang merepresentasikan akhir hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi bukannya potongan badan atau hal yang bersifat biologis, Museum Kematian lebih banyak menampilkan potret budaya kematian masyarakat Meksiko dari zaman lalu hingga kini.
Aneka instalasi berbau kematian (Museo Nacional De la Muerte/Facebook)
Perlahan, fungsi museum yang hanya menampilkan kematian mulai berubah seiring tuntutan zaman. Tidak hanya menampilkan potret dan barang berbau kematian, traveler yang berkunjung juga dapat melihat koleksi seni kontemporer yang dikoleksi oleh kolektor Daniel Mercurio Lopez Vasillas.
Melalui koleksi seni yang ada di dalam museum, traveler juga bisa menyelami hubungan antara masyarakat Meksiko dan kematian itu sendiri. Hal itu tertuang dari sejumlah lukisan yang menceritakan hidup dan kematian.
Traveler bahkan juga bisa mengagumi budaya pop kematian Meksiko yang terkenal dengan figur 'sugar skull' berbentuk tengkorak kepala manusia yang diukir dan dihiasi bermacam motif warna-warni.
Berkunjung ke Museum Kematian di Aguascalientes dapat mengubah pandangan traveler tentang kematian yang dianggap menyeramkan. Museum buka dari pukul 10:00 hingga 18:00 waktu setempat. Datanglah jika Anda liburan ke Meksiko.
Museum ini terletak di Kota Aguascalientes (Museo Nacional De la Muerte/Facebook)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain