Kalyan Minaret merupakan bagian penting dari kompleks Masjid Po-I Kalyan yang berada di Kota Bukhara, Uzbeksitan. Kota Bukhara sendiri berjarak sekitar 437 Km atau sekitar 5 jam perjalanan darat dari Tashkent, ibukota Uzbekistan.
Di balik keindahan dan sejarahnya yang panjang, Menara Kalyan yang cantik ini ternyata menyimpan kisah tentang pembunuhan dan kematian. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (17/3/2016), menara Kalyan bahkan dijuluki sebagai menara Kematian oleh penduduk setempat.
(Thinkstock)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara eksekusi mati dengan cara dilempar dari atas Menara Kalyan ini bertahan hingga sampai awal abad ke-20. Ekseskusi terakhir di menara ini berlangsung di tahun 1920, saat Revolusi Rusia terjadi.
Meski dikenal sebagai tempat eksekusi mati, namun kecantikan Menara Kalyan tidak terbantahkan. Bahkan penakluk bengis sekelas Genghis Khan pun terpesona setelah melihat pemandangan dari atas Menara Kalyan.
Menurut cerita penduduk lokal, 100 tahun setelah Menara Kalyan selesai dibangun pada tahun 1127, pasukan Mongolia yang dipimpin oleh Genghis Khan datang untuk menaklukkan Bukhara. Setelah bertempur habis-habisan, Genghis Khan pun berhasil menguasai kota kelahiran perawi hadist Imam Bukhari ini.
(Thinkstock)
Genghis Khan pun ingin melihat keseluruhan Kota Bukhara dari atas Menara Kalyan yang dipercaya sebagai titik tertinggi di kota tersebut. Saat sudah sampai di atas, Genghis Khan terpesona dengan kecantikan Kota Bukhara, sampai-sampai topi yang ia kenakan jatuh ke bawah, karena tidak memperhatikan tangga yang menara yang cukup curam.
Genghis Khan yang mengagumi pemandangan dari atas Menara Kalyan, memutuskan untuk mengampuni menara ini dan memerintahkan kepada pasukannya untuk tidak menghancurkan menara tersebut. Barulah pada abad ke-16, komplek masjid Kalyan dan madrasah dibangun di sekitar menara ini.
Menara yang dibangun pada masa pemerintahan penguasa Qarakhanid bernama Mohammad Arslan Khan ini masih berdiri kokoh hingga sekarang. Traveler pun bisa mengunjunginya ketika melancong ke Uzbekistan. Letaknya ada di Jalan Eshoni Pir di Kota Bukhara, Uzbekistan.
(Thinkstock) (sst/sst)
Komentar Terbanyak
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari
Desa Cantik Tempat El Rumi Melamar Syifa Hadju