Ada satu tempat di Yordania yang punya bentang alam serupa Planet Mars. Bertualang ke Gurun Wadi Rum, traveler akan merasakan sensasi seperti sedang berada di Planet Merah.
Gurun Wadi Rum adalah satu-satunya tempat di bumi yang memiliki gurun dan bukit-bukit berbatu merah. Suasananya seperti berada di luar angkasa. Tak heran, lokasinya pernah dijadikan tempat syuting untuk film berlatar planet Mars yakni 'Martian'.
Wadi Rum terletak di selatan Yordania, tepatnya di dekat kota Aqaba dan masih berada di kawasan yang dekat dengan Petra. Untuk menjangkaunya, Anda bisa berkendara dari ibu kota Amman selama hampir 4 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gurun Wadi Rum yang seperti Planet Mars (Madin/detikTravel)
Wadi Rum dikenal juga sebagai 'lembah di bulan'. Luasnya mencapai 74 ribu hektar dan merupakan gurun terluas di Yordania. Gurun tersebut sudah dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sejak tahun 2011 lalu dan wajib dilestarikan karena keunikannya.
"UNESCO menetapkan sebuah situs warisan dunia karena keunikannya. Artinya, tak ada lagi di muka bumi tempat seperti ini, gurun pasir dan bukit batuan. Suasana yang sama seperti ini kata para ahli hanya Anda dapatkan di bulan," kata pemandu kami, Waleed Hayesat.
Sejumlah film terkenal pernah syuting di Wadi Rum. Sebut saja Red Planet (film tentang planet Mars), Passion in the Desert, Transformers: Revenge of the Fallen, The Frankincense Trail dan terakhir The Martian. Khusus untuk Martian, syuting digelar pada bulan Maret 2015 lalu, untuk pengambilan gambar permukaan Mars.
"Saat ini juga sedang ada syuting film di Wadi Rum. Pemainnya The Rock (Dwayne Johnson), tapi mereka belum mau menceritakan nama filmnya apa," terang Waleed.
Lokasi syuting film yang dibintangi Dwayne Johnson (Madin/detikTravel)
Di sana, Anda bisa melihat sejumlah panorama indah perpaduan antara gurun pasir dan bebatuan merah. Sejumlah situs purbakala berupa lukisan, pahatan dan kuil hasil karya kaum Nabatean-yang juga membangun Petra- bisa Anda nikmati di sana.
Wadi Rum digambarkan oleh TE Lawrence, seorang pejabat Inggris yang sering berkelana di sana semasa pendudukan Inggris di Yordania, sebagai "The Seven Pillars of Wisdom". Lawrence adalah salah satu tokoh yang berpengaruh banyak pada saat Revolusi Arab, kala itu tahun 1917-1918, bangsa Arab berusaha melawan dinasti Ottoman yang berkuasa. Wajah Lawrence saat ini bisa dilihat juga di salah satu spot di kawasan Wadi Rum.
Pahatan karya kaum Nabatean (Madin/detikTravel)
Wadi Rum memiliki banyak bukit. Titik tertingginya berada di Jabal Umm sekitar 1.840 meter di atas permukaan laut. Letaknya sekitar 30 km dari desa di Wadi Rum. Dari sini, bisa terlihat Laut Merah dan perbatasan Saudi. Setelah itu, ada juga Jabal Ram, puncak kedua di kawasan Wadi Rum.
Sementara untuk melihat berbagai situs purbakala, Anda bisa mengunjungi Khaza'ali Canyon. Tak hanya itu, Anda juga bisa bertemu dengan orang-orang Badui yang terkenal sebagai 'penguasa' lama Wadi Rum. Keramahan mereka akan membuat Anda merasakan suasana lain dari para pengembara tersebut.
Bukit-bukit di Gurun Wadi Rum (Madin/detikTravel)
(mad/aff)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC