Queen's Guard, itulah nama resmi pasukan penjaga Istana Buckingham. Mereka terbagi atas 5 unit, tapi yang paling populer adalah unit Grenadier Guards yang berjaga di pos istana dengan baju merah dan topi bulu yang besar dan menjulang.
detikTravel melihat langsung mereka bertugas di Istana Buckingham, Jumat (27/5/2016). Cuaca cerah membuat kawasan sekitar Buckingham Palace penuh dengan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ini lantaran upacara dilakukan di dalam pagar istana, sedangkan wisatawan hanya boleh melihat dari luar pagar. Alhasil, semua berebut mendapat tempat pas di pagar agar bisa mendapatkan foto-foto keren.
Untuk hasil maksimal carilah posisi di sisi kanan pagar istana, mendekati St James Park. Kalau di sisi kiri istana dekat Green Park agak kurang jelas karena nanti terhalang formasi pasukan.
Sambil menunggu upacara, kita bisa melihat mereka berdiri mematung di depan posnya yang kecil. Sesekali mereka berpatroli ke bolak-balik ke pintu utama istana di bagian tengah.
Saat berjaga, mereka bergeming seperti patung, bukan main disiplinnya. Kok kuat ya? Usut punya usut, mereka bergantian setiap 2 jam, jadi masih dalam batas stamina. Namun pergantian pasukan pukul 11.30 itu yang paling ditunggu karena ada upacaranya
![]() |
Akhirnya, upacara dimulai. Nyaris tanpa aba-aba suara, selain memang sudah waktunya. Satu unit pasukan berbaju sama, muncul dari pinggir. Prok! Prok! Prok! Derap langkah kaki mereka gagah betul. Rupanya ini karena halaman Buckingham Palace berupa hamparan kerikil yang berbunyi gahar jika dipakai baris-berbaris.
Kemudian dari luar istana, masuklah pasukan marching band dari unit Irish Guard. Seperti namanya, pasukan ini memakai baju tradisional Irlandia berupa seragam hijau, rok Kilt dan alat musik bag pipe.
Mereka memutari Bundaran Victoria Memorial yang sudah steril dari kendaraan bermotor, selain ratusan turis yang menyemut. Mereka terus memainkan musik mars yang gegap gempita.
Di sela-sela itu, pasukan yang pertama kali datang -yang rupanya membawa prajurit pengganti- mulai datang ke pos. Di situ kepala regu memerika kondisi pos. Prajurit yang sebelumnya berjaga bertukar posisi dengan prajurit pengganti yang dibawa kepala regu.
![]() |
Setelah prajurit baru mengisi pos, tim marching band kedua dari unit Queen's Guard memainkan musik jazz yang menghibur. Turis pun bertepuk tangan. Lantas, satu persatu unit pasukan ini bubar. 2 Tim marching band kembali keluar dari istana memutari Victoria Memorial dan unit Queen's Guard masuk ke dalam istana lewat samping.
Keseluruhan upacara, makan waktu sekitar 45 menit. Ratusan wisatawan pun ikut membubarkan diri ke segala arah melanjutkan itinerary liburan mereka di London.
Ketika saya memposting upacara ini di Instagram untuk detikTravel, tak disangka seorang Queen's Guard bernama Matthew Peter Reynolds ikut berkomentar. Lewat akun @one_eyed_jimbo dia mengaku kakinya sampai kebas karena berdiri selama itu.
"My foot was so numb, but damn we look good," kata Matthew yang sudah bebas tugas sehingga bisa main Instagram.
Menonton upacara pergantian pasukan di Istana Buckhingham adalah atraksi yang tidak boleh dilewatkan traveler, apalagi acara ini gratis. Tapi, jangan terlambat datang ya!
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom