Selain Spanyol, Kolombia Juga Punya Festival Perang Tomat

Sutamarchan - Festival La Tomatina atau perang tomat memang identik dengan Spanyol. Tapi selain di negara asalnya, Kolombia juga punya festival serupa.

Setiap tahunnya Festival La Tomatina selalu ramai dan menarik wisatawan untuk datang ke Spanyol. Tidak ingin kalah, Kolombia pun juga ikut mengadopsi dan merayakan Festival La Tomatina dengan versi sendiri.

Dilansir detikTravel dari situs Tomatina Colombiana, Selasa (7/6/2016), Festival la Tomatina versi Kolombia itu telah diadakan pekan lalu dari tanggal 3 hingga 5 Juni 2016. Acara pun berlangsung meriah!

Event yang diselenggarakan kali ke sepuluh ini pun diadakan di Kota Sutamarchan, Boyaca. Tapi walau nama festivalnya sama, ada sedikit perbedaan antara La Tomatina di Spanyol dan Kolombia.


Dimulai dengan karnaval (@Rodrigo Avila/Youtube)

Untuk Festival La Tomatina di Kolombia, sebelumnya didahului oleh acara karnaval di jalanan yang diramaikan oleh penampil dan peserta acara sebagai pembuka. Para penampil pun tampak mempesona dalam balutan pakaian khusus.

Setelah karnaval, acara dilanjutkan dengan perlombaan balap kuda di pacuan. Agaknya masyarakat Kolombia gemar berkuda dan memasukkan kebiasaan tersebut dalam Festival La Tomatina. Dilanjutkan dengan pesta di malam harinya.

Kemudian pada hari terakhir festival, baru diadakan acara perang tomat yang merupakan puncak acara. Puluhan ribu traveler bergerombol dan saling lempar dengan tomat. Seketika jalanan berubah menjadi lautan warna merah!

Diperkirakan kalau festival tersebut diikuti oleh sekitar 20 ribu pengunjung tahun ini seperti diberitakan Daily Mail.


Kemeriahan Festival La Tomatina Kolombia (@Rodrigo Avila/Youtube)




(rdy/rdy)