detikTravel selama seminggu pada akhir Mei 2016 berada di London, Inggris. Ada sejumlah destinasi yang didatangi. Untuk menjangkau semua tempat itu, kereta bawah tanah menjadi andalan.
Warga London menyebutnya Tube, merujuk kepada bentuk gerbongnya yang hampir bulat seperti tabung, dan inilah moda transportasi yang komprehensif di Ibukota Inggris itu. Tube jadi andalan warga dan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, waktu itu jalurnya baru satu dan tidak sepenuhnya berada di dalam tanah. Kereta melintas di sebuah parit besar dan baru berasa di bawah tanah ketika masuk ke dalam stasiun.
![]() |
Hari ini, Tube sudah punya 11 jalur dan membawa 1,3 miliar penumpang tahun 2015. Tube jadi andalan saya untuk wara-wiri ke berbagai tempat tujuan wisata.
Mencari stasiun kereta bawah tanah tidak sulit-sulit amat. Cukup mencari rambu berupa lingkaran merah dan strip biru bertuliskan 'Underground'. Ada tangga turun untuk menuju loket tiket.
Tiket Tube menggunakan kartu elektronik macam e-Money di Indonesia. Di sini disebut kartu Oyster. Semua orang London menggunakannya, bahkan faktanya, bus kota di London sudah tidak menerima uang tunai. Semua pakai Oyster.
Kartu perdana Oyster bisa dibeli di warung rokok atau minimarket. Pulsanya bisa dibeli di situ atau di stasiun. Mesin tiket di stasiun berupa mesin elektronik macam ATM, sama seperti mesin tiket MRT Singapura. Kartu Oyster ditempelkan ke sensor di pintu putar, sebelum kita turun lebih jauh ke peron.
![]() |
Eskalator turun bisa panjang sekali menandakan jalur kereta digali jauh-jauh di dalam tanah. Baca petunjuk baik-baik agar tidak salah peron dan tujuan. Tidak jarang, satu stasiun melayani 4 -5 jalur sekaligus.
detikTravel pernah mencoba Metro Paris, U-Bahn Berlin dan Metropolitana Roma. kesimpulannya, Tube London tidak serumit Metro Paris, namun lebih rumit dari U-Bahn Berlin dan Metropolitana Roma.
Ongkos naik Tube adalah 2,4 Poundsterling sekali jalan. Namun, batas pengeluaran maksimal adalah 6,5 Poundsterling, alias 3 kali naik. Perjalanan keempat dan seterusnya gratis!
Untuk wisatawan yang mobilitasnya tinggi, naik Tube dengan kartu Oyster jadi lebih murah daripada tiket ketengan. Jika traveling ke London, optimalkan Tube untuk menjelajah kota. Jangan lupa minta peta gratisnya ya!
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau