Istana Topkapi, dibangun tahun 1470, pada masa Sultan Mehmet dari Dinasti Usmaniyah. Pada 1924, istana ini diubah fungsi menjadi museum atas permintaan bapak bangsa Turki yakni Mustafa Kemal Ataturk.
Sejak masih berupa istana, Topkapi menyimpang sejumlah barang bersejarah yang penting. Maka ketika diubah menjadi museum, tidak sulit untuk mengatur koleksi barang-barang penting itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, koleksi paling penting dan bersejarah disimpan dalam ruang bernama Pavilion of Holy Mantle dan Holy Relics. Tempat yang dulunya kamar sultan ini berisi sejumlah barang peninggalan Nabi Muhammad SAW.
Dari nama ruangannya, barang utama di sini adalah jubah atau mantel Nabi Muhammad SAW. Jubah ini dulunya dijaga Dinasti Abbasiyah di Mesir,. Namun menyusul penaklukan oleh Usmaniyah tahun 1517, barang ini diboyong ke Istanbul.
Pada akhir abad ke-18, Wahabi melakukan perusakan berbagai tempat suci di Arab Saudi. Sejumlah benda peninggalan Nabi Muhammad SAW di Madinah yang tersisa, akhirnya diselamatkan ke Istana Topkapi. Demikian pula saat Perang Dunia I, ada lagi barang-barang yang dipindahkan.
Ada apa saja? Museum Topkai menyebutkan ada jubah Nabi Muhammad SAW yang sudah disebutkan tadi, lalu ada helai janggut Nabi Muhammad dan relik yang di dalamnya ada patahan gigi Rasulullah saat Perang Uhud.
Selain itu ada cetakan tapak kaki Nabi Muhammad, surat-surat, panah dan pedangnya. Wow, ini sungguh sebuah benda-benda yang sangat penting dalam sejarah Islam.
Tertarik mengunjungi Istana Topkapi? Museum ini berada di dekat Museum Hagia Sophia. Museum ini buka setiap hari kecuali Selasa, pukul 9.00-18.45, namun tutup 2 jam lebih cepat di musim dingin. Harga tiketnya 40 Lira (Rp 182 ribu).
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol