Tangga sepanjang 125 meter dengan 250 anak tangga ini menghubungkan jalan-jalan Joaquim Silva dan Pinto Martins di lingkungan Lapa dan Santa Teresa. Nama resminya Jalan Manuel Carneiro.
Namun orang-orang menyebutnya dengan Tangga Selaron atau dalam bahasa Portugis, Escadaria Selaron. Dinamai oleh pelukis Jorge Selaron sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selaron memilih tegel berwarna biru, hijau, dan kuning untuk melapisi tangganya. Warna itu berarti bendera Brasil. Ia memperoleh tegel-tegel itu dari hasil memulung dari proyek-proyek konstruksi.
Ia juga kadang menjual lukisannya untuk mendanai proyek itu. Akhirnya dengan perjuangan keras, Selaron mampu menutupi seluruh anak tangga dengan ubin seperti keinginannya. Total ada 2 ribu ubin berwarna.
![]() |
Perjuangan ini membuat Selaron sangat terkenal. Banyak sumbangan datang. Dan saat ini, tangga Selaron dihiasi tegel dari 60 negara. Sekitar 300 ubin dilukis oleh Selaron dengan gambar seorang perempuan hamil. Potret paling terkenal di dan telah terjual lebih dari 25 ribu ekspemplar pada tahun 1977.
Selaron telah menghabiskan waktu 20 tahun untuk membangun tangga ini. Dia ditemukan meninggal misterius di tangga yang dibangunnya pada tahun 2013. Namun hingga kini namanya tetap dikenal.
![]() |
Perjalanan panjang menyelesaikan tangga ini berbuah manis. Karena kini Tangga Selaron menjadi salah satu objek wisata menarik bagi para wisatawan yang melancong ke Rio de Janeiro.
Banyak yang datang untuk mengabadikan keunikan tangga tersebut. Tak sedikit juga yang selfie dan berpose untuk eksis di foto liburan mereka.
(ken/shf)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB