Berlokasi di West Pier, Brighton, yang berjarak satu setengah jam dari London, traveler bisa melihat menara observasi i360 yang dibuat oleh maskapai British Airways. Dilansir detikTravel dari situs British Airways i360, Rabu (3/8/2016), atraksi wisata itu baru akan dibuka Kamis esok hari (4/8).
Secara teknis, menara observasi i360 dibuat oleh firma arsitek Marks Barfield yang juga membuat bianglala London Eye. Menara tersebut tampak seperti tiang vertikal yang menjulang ke langit, dengan area observasi yang tampak seperti donat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk bahannya, menara i360 dibangun dari 17 baja berbentuk tabung yang memiliki total berat hingga 900 ton. Sedangkan menara observasinya dibuat dari 24 bagian kaca buatan Italia. Terjamin kualitasnya.
Traveler yang ingin naik pun harus lebih dulu masuk ke area observasi. Kemudian, menara tersebut akan naik ke ketinggian 137 meter dan berhenti di ketinggian. Traveler pun akan dipertontonkan keindahan Brighton dari udara selama sekitar 20 menit. Pastinya Anda akan dibuat takjub.
"Kami telah membuat gondola gantung vertikal pertama di dunia, menara observasi bergerak yang tertinggi di dunia, menara paling ramping di dunia," ujar Chief Executive i360," Eleanor Harris seperti diberitakan BBC.
Untuk kapasitas, menara observasi i360 dapat menampung hingga 200 traveler sekali naik. Harga tiketnya adalah 13,50 Poundsterling (Rp 236 ribu) untuk orang dewasa dan 6,75 Poundsterling (Rp 118 ribu) untuk anak-anak.
Di bagian bawah menara, traveler juga bisa menjumpai aneka kafe dan restoran yang menyajikan aneka makanan. Usai naik, traveler juga bisa langsung main air di pantai yang terletak persis di depan menara.
Namun kehadiran wahana wisata baru i360 juga tidak lepas dari kritik. Valerie Paynter dari pihak saveHove menyebut, kalau desain i360 tampak seperti sesuatu yang muncul dari film horor.
"Seperti sesuatu yang muncul dari bumi di film horor," ujar Valerie.
Terlepas dari soal desainnya yang sedikit nyentrik, menara observasi i360 tentunya dapat menarik wisatawan untuk datang liburan ke Brighton di Inggris. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol