Bertemu T-Rex di Negeri Paman Sam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari AS

Bertemu T-Rex di Negeri Paman Sam

Rachmatunnisa - detikTravel
Minggu, 04 Sep 2016 16:55 WIB
Bertemu T-Rex di Negeri Paman Sam
Foto: American Museum of Natural History, Museum yang keren di AS (Rachmatun Nisa/detikTravel)
New York - Masih ingat film 'Night at Museum'? Inilah American Museum of Natural History di New York yang jadi lokasi syuting filmnya. Ada T-Rex di sini lho!

Malam menjelang di hari pertama Larry Daley bekerja sebagai satpam di Natural History Museum. Seluruh penghuni museum yang didominasi tokoh dan benda-benda bersejarah hidup secara ajaib.

Diawali dengan kerangka T-Rex yang berperilaku seperti anjing, sampai patung lilin Theodore Roosevelt dan Jenderal Octavius dari Roma yang tiba-tiba menyapanya, membuat Larry takjub. Namun situasi museum menjadi tak terkendali dengan keluarnya seluruh penghuni museum dari diorama mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penggemar film fantasi komedi 'Night at Museum' tentu tidak asing dengan cerita ini. Adegan kejar-kejaran Ben Stiller si pemeran Larry dengan dinosaurus dan penghuni museum lainnya akan otomatis terbayang saat mengunjungi Natural History Museum di New York, Amerika Serikat (AS). Maklum saja, tempat ini memang menjadi lokasi utama syuting filmnya.

American Museum of Natural History (AMHN) terletak di 200 Central Park West, New York. Bangunan utamanya berseberangan dengan Central Park, terdiri dari 27 bangunan yang saling terhubung dan memiliki 45 ruang pameran selain planetarium dan perpustakaan.

Kardi Tanujaya yang menjadi pemandu DetikTravel mengatakan, museum ini adalah museum sejarah alam terlengkap di dunia dengan lebih dari 32 juta koleksi spesies tumbuhan, hewan, fosil, bebatuan, meteorit dan artefak.

"AMHN juga salah satu museum terbesar di dunia, menempati lahan seluas 190 ribu meter persegi. Seharian menikmati museum ini mungkin tidak akan cukup. Tempatnya luas dan banyak sekali yang bisa dilihat," kata Kardi.

Sayangnya karena keterbatasan waktu tour, DetikTravel tidak sempat menjelajahi seluruh isi museum. Bagi pengunjung dengan keterbatasan waktu, Kardi pun memberikan tips. "Saya bisa rekomendasikan beberapa ehxibition hall yang jadi top-nya," ujar Kardi. Dengan mengunjungi sejumlah hall yang menjadi highlight AMHN, setidaknya cukup memuaskan DetikTravel.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, di dalam museum kebanggaan warga New York ini, ada banyak exhibition hall yang sangat luas dengan beragam koleksinya. Mulai dari paus biru raksasa di ruang Hall of Ocean Life, batu meteor Cape York seberat 31 ton dan kerangka manusia buatan dari berbagai penjuru dunia.

Kunjungan pertama bisa kita mulai dengan menyambangi diorama habitat hewan khas Afrika, Asia dan Amerika Utara. Setiap diorama terlihat sangat alami, sehingga kita serasa berada di habitat aslinya.

"Pembuatan satu patung lilin saja melibatkan banyak orang. Satu diorama seperti ini melibatkan kerja keras banyak orang dari berbagai bidang, mulai dari ilmuwan, ahli tanaman, fotografer, sampai seniman, demi menampilkan hewan dan kondisi alam yang sama persis sesuai aslinya," papar Kardi.

Salah satu wahana terpopuler di AMNH adalah Akeley Hall. Namanya diambil dari Carl Akeley, seorang petualang, konservasionis dan fotografer yang mengabdikan hidupnya untuk museum.
Carl Akeley memimpin sebuah tim ekspedisi ke Afrika di awal abad 20. Selama lebih dari dua dekade, mereka mempelajari, menyelamatkan berbagai hewan dan tumbuhan, terutama yang langka dan terancam punah. Mereka kemudian membawa banyak sekali spesies dari Afrika ke AMNH.

Lalu ada Arthur Ross Hall of Meteorites. Dari namanya, sudah bisa ditebak area ini memamerkan benda-benda luar angkasa. Di dalamnya terdapat meteor berukuran besar yang jatuh di Greenland. Benda angkasa ini menjadi meteorit terbesar sedunia yang dipajang di museum. Terdapat pula nanodiamonds, berlian dari serpihan meteor berumur lebih dari 5 miliar tahun yang selalu membuat pengunjung terpukau.

Bagian paling seru di AMNH bagi detikTravel mungkin Fossil Halls. Area yang menyimpan banyak fosil dan kerangka dinosaurus ini memang sepertinya menjadi salah satu yang favorit, terutama bagi pengunjung anak-anak.

Apalagi, di beberapa area terdapat pula diorama yang dibuat sedemikian rupa seperti kondisi di jaman purbakala. Di sini, kita bahkan bisa merasakan menyentuh fosil telur dinosaurus! Menemui T-Rex, Velociraptor, Apatosaurus sampai Stegosaurus dalam ukuran aslinya, dijamin akan membuat penggemar dinosaurus asik berfantasi.

T-Rex, sebagai dinosaurus terpopuler, tampaknya menjadi objek foto paling disukai. Banyak yang berfoto sembari berakting seolah dikejar si sangar T-Rex. Rawwwrr! Alhasil, jika ingin mengambil foto T-Rex 'bersih' dari kerumunan orang, harus bersabar.

Tiket masuk seharga USD 22 (Rp 291 ribu) untuk dewasa dan USD 12.50 (Rp 165 ribu) untuk anak-anak rasanya sangat pantas untuk menebus pengalaman seru menjelajahi sejarah alam di AMNH. Sebelum berkunjung, kita bisa mengunjungi website AMNH yang super lengkap memberikan informasi.

Mulai dari pembelian tiket sampai cara menuju ke sana dengan transportasi publik maupun mobil pribadi bisa kita temui di sana. Jadi, kalau Anda ke New York, jangan terlewatkan museum ini dari daftar kunjungan. (aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads