Menilik Kapel yang Jadi Landmark Coloane Village di Macau

Macau - Sebuah kapel dengan dominasi warna kuning berdiri gagah di Coloane Village, Macau. Kapel ini bisa dibilang sebagai landmark-nya desa kuno tersebut.

Kapel St Francis Xavier beralamat di Rua do Caetano, Largo Eduardo Marques, Coloane, Macau. Kapel ini tampak berdiri gagah di belakang monumen peringatan kemenangan atas bajak laut di tahun 1910.

detikTravel mengunjungi Kapel St Francis Xavier pekan lalu, dalam acara Fam Trip atas undangan Macao Government Tourism Office (MGTO). Kapel berdiri sejak tahun 1928 lalu, dengan gaya barok.

Kapel St Francis Xavier hingga kini masih berfungsi sebagai tempat peribadatan. Tapi wisatawan yang ingin berkunjung juga boleh masuk asal tetap sopan dan menghormati orang yang sedang beribadah.

Rumah ibadah ini menyimpan beberapa relik paling sakral Kristen Asia. Ada sebuah relik perak yang merupakan tulang dari lengan St Francis Xavier, yang berhasil menjalankan tugas misionarisnya di Jepang dan kemudian datang ke pesisir China.

Ia meninggal tahun 1552 di Pulau Sachuan yang letaknya sekitar 80 km dari Macau. Relik suci terkait St Francis Xavier ini tadinya akan diberikan untuk Jepang, namun jadinya disimpan di Gereja St Paul kemudian dipindah ke Gereja St Joseph sebelum akhirnya sempat disimpan di Kapel St Francis Xavier.

Hingga sekarang kapel cukup populer di kalangan turis. Mereka yang bertandang ke Coloane Village seringkali menyempatkan untuk datang ke kapel itu.

Tak sedikit pula yang berfoto di depan kapel bergaya Barok tersebut. Dilihat dari depan memang kapel tersebut tampak cantik dengan cat berwarna kuning cerah, daun pintu berwarna biru dan jendela oval. Benar-benar fotogenik.

Kalau ingin beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan sekitar kapel pun tak sulit mencari tempat. Di kanan kiri pelataran kapel ada jejeran kios yang menjual makanan dan minuman.

(rdy/rdy)