Traveler yang suka bermain sepakbola, rasanya harus datang ke tempat-tempat berikut ini. Lapangan sepakbolanya bukan berada di tengah kota atau pinggir jalan, melainkan di tempat-tempat yang tidak biasa. Bermain sepakbola pun jadi pengalaman tak terlupakan dan tentu saja lebih seru!
Nyatanya, ada lapangan sepakbola yang dilewati kereta hingga terapung di atas samudera. Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (15/9/2016) keduanya pun dapat ditemui di Slovakia dan Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara Slovakia punya stadion unik bernama Stadion Dobroc yang berada di kawasan Cierny Balog, Brezno District. Dari Kota Bratislava, ibukota negara Slovakia, butuh dua jam naik mobil untuk tiba di sana. Stadion ini klub amatir TJ Tatran Cierny Balog, yang pinggiran lapangannya dilintasi rel kereta api!
Ceritanya begini, lintasan kereta tersebut adalah lintasan dari Cierny Hron Railway. Keretanya sudah ada sejak tahun 1909 yang diperuntukan untuk mengangkut hasil penebangan kayu-kayu dan hasil alam lainnya dari gunung. Keretanya punya lintasan sepanjang 131,9 km dan menghubungkan antara Cierny Balog dan Hronec.
Kereta merupakan kereta api uap. Sempat digunakan sebagai transportasi umum di tahun 1928, akhirnya keretanya diberhentikan di tahun 1992. Tapi beberapa tahun setelahnya, kembali dibuka sebagai kereta wisata.
Di tahun 1933, klub sepakbola TJ Tatran Cierny Balog mendirikan stadion yang mana bagian pinggiran lapangannya tetap masih terdapat lintasan rel kereta api tersebut. Jadilah kini, kereta api wisata itu akan masuk ke stadionnya dan melintasi pinggiran lapangannya.
Jika ada kereta yang lewat, permainan sepakbola akan dihentikan sementara. Sementara itu, para penonton akan memotret keunikan kereta api masuk ke stadion sepakbola dan orang-orang di dalamnya akan melambai-lambai keluar jendela.
2. Lapangan sepakbola terapung di Thailand
Berpindah ke Thailand, ada sebuah lapangan sepakbola yang terapung di atas laut. Lapangan itu berada di Pulau Panyi yang masuk dalam Provinsi Phang Nga di Thailand bagian selatan, yang sudah ada sejak tahun 2011 silam.
Lapangan itu dibuat oleh kreatifitas masyarakat di sana yang mayoritas adalah nelayan demi mendatangkan turis. Lapangannya memang tidak seluas lapangan sepakbola sungguhan. Luasnya hanya 16 x 25 meter, tapi cukup untuk bermain si kulit bundar sampai puas.
Lapangan sepakbola itu terbuat dari ban pelampung. Lalu, bagian atasnya diselimuti dengan triplek dan karpet hijau yang halus. Dua gawang pun tersedia lengkap, meski ukurannya kecil seperti pada permainan 'mini soccer'.
Turis dapat bermain bola dan bergerak seimbang. Peraturan unik di sana jangan sampai kencang-kencang menendang bola, karena bisa tercebur ke laut. Jadi kalau disuruh memilih, Anda mau pilih bermain sepakbola di lapangan yang mana? (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit