Estonia, sebuah negara mungil di bagian Eropa Utara ternyata punya perlombaan unik yang digelar setiap tahunnya. Festival ini menggabungkan 2 jenis aktivitas yang sama sekali berlainan, yaitu lari marathon dan sauna. Jadilah, ajang marathon sauna yang diikuti oleh ratusan peserta berpakaian minim.
Dilihat detikTravel dari Visit Estonia, situs resmi pariwisata negara tersebut, Kamis (15/9/2016) festival ini digelar setiap menjelang musim semi tiba di Kota Otepaa, sebuah kota resort ski yang berjarak 183 Km dari Tallinn, ibukota Estonia. Dalam kondisi cuaca masih turun salju, dan suhu udara sangat dingin, para peserta akan ditantang berlomba lari hanya dengan mengenakan pakaian dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelihatannya sederhana, tapi dinginnya udara di Estonia memberikan tantangan yang lebih daripada larinya itu sendiri. Maklum, suhu musim dingin di Estonia bisa mencapai rata-rata 10 derajat celcius, atau bahkan bisa kurang dari itu.
Meski dingin ekstrem, ada saja traveler yang ikutan lomba nyeleneh ini. Tahun lalu saja pesertanya mencapai lebih dari 1.000 orang, yang tak hanya berasal dari Estonia saja, melainkan beberapa negara di luar Estonia.
Tercatat sudah untuk yang ketujuh kalinya lomba ini digelar. Para peserta akan dituntut untuk berlomba masuk ke tempat sauna sebanyak mungkin dalam durasi waktu 6 jam. Jika tidak kuat akan dinginnya, peserta diperbolehkan berendam di bak air hangat tempat sauna itu.
Para peserta pun dibagi ke dalam grup, di mana pemenangnya ditentukan dari banyaknya anggota grup yang paling banyak berendam di sauna. Peserta juga diharuskan untuk berendam di satu tempat sauna minimal selama tiga menit, sebelum boleh pindah ke lokasi sauna berikutnya.
Semua peserta akan dibekali dengan peta dengan denah tempat-tempat sauna yang ada di seluruh Kota Otepaa. Hadiahbagi para pemenang lomba ini cukup menggiurkan, yaitu juara pertama akan mendapat hadiah fasilitas sauna panas. Hadiah kedua dan ketiga berupa paket spa dan akomodasi hotel.
Meski terdengar cukup sepele, namun banyak juga traveler yang mengikuti perlombaan ini dengan serius. Sang juara tahun lalu, tercatat menaklukkan perlombaan ini dengan catatan waktu 2 jam 55 menit, untuk mengunjungi semua tempat sauna di Kota Otepaa. Ada-ada saja!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum