Vihara Wat Umong ada di pinggir kota, tepatnya di Soi Ban Mai Lang Mo 1, Suthep, Chiang Mai. detikTravel diajak Tourism Authority of Thailand berkunjung ke sini Jumat (23/9/2016).
Daerah sekitar vihara penuh hutan rimbun dengan bebatuan penuh lumut dan lembab. Kondisi ini beda jauh dengan vihara di Thailand pada umumnya yang ngejreng, kinclong keemasan, terang benderang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Halaman dengan batu bata tampak sepi. Tampak 3 mulut terowongan, kemudian di bawah pepohonan tampak jejeran patung Buddha yang dibiarkan diterpa cuaca sampai berlumut atau pecah.
Di atas bangunan yang mirip gua ini tampak sebuah stupa besar sekali. Bagaimana cara ke sana? Hmm, mungkin memang lewat terowongan ini.
Tapi kemana terowongan ini menuju? Begitu pikir saya. Setelah melepas alas kaki, saya melangkah masuk perlahan-lahan menuju kegelapan.
Pemandu saya hanyalah jejeran lampu di lantai terowongan. Di ujung ada altar Buddha, kemudian terjadi percabangan. Waduh, belok kemana ya? Perlahan tempat ini menjelma menjadi seperti labirin.
![]() |
Aroma kelelawar menyeruak di sebuah sudut. Saya mendongakkan kepala, kelelawar kecil pasti suka dengan cerukan-cerukan di langit-langit terowongan yang tembus ke atap dimana cahaya menerobos masuk.
Akhirnya saya melihat cahaya, wah wah wah ini dia ujung belakang terowongannya. Saya mendapati semak belukar dan tangga lain sepertinya menuju atap terowongan. Benar rupanya, saya menjumpai pelataran cukup luas dengan stupa besar menjulang di tengahnya. Stupa ini tampak tua sekali.
"Banyak yang tidak menyangka, tapi vihara ini sudah dari tahun 1297. Sudah 700 tahun lebih," kata Pai Boon, pemandu kami.
Salah satu penanda tuanya vihara ini adalah Pilar Ashoka dengan patung 4 singa yang menjadi simbol India. ini menggambarkan hubungan yang tua dengan India. Suasana di sini memang sepi, rupanya agar para bhiksu bisa bermeditasi dengan tenang.
![]() |
Setelah beberapa waktu di sini, hilanglah perasaan seram atau misterius. Yang ada adalah suasana penuh kedamaian, ketika melihat para bhiksu bekerja bakti membersihkan halaman. Suasana makin damai ketika melihat kata-kata mutiara yang dipasang di pohon-pohon.
"Cinta sejati tidak butuh apa-apa untuk dibalas," begitu yang saya baca. Aih, romantis. Cocok untuk jomblo galau yang mencari ketenangan batin.
Cara ke sana:
Pilihan terbaik untuk ke tempat ini adalah carter angkot pickup Songthaew dari pusat Kota Chiang Mai. Pulang pergi bisa sampai 500 Baht (Rp 188 ribu) namun bisa dibagi sampai 10 orang penumpang. Vihara ini gratis dan letaknya berada 250 meter dari Lucky Bunny Cafe, Kafe kelinci yang lucu.
![]() |
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara