Colma di AS yang Dijuluki Kotanya Orang Mati

Colma - Sekilas Kota Colma di AS tidak jauh berbeda dengan lainnya. Tapi tahukah Anda, Kota Colma juga dijuluki sebagai kotanya orang mati..

Predikat Colma di AS sebagai 'kota orang mati' memang bikin bulu kuduk bergidik. Dilansir detikTravel dari situs resmi Kota Colma, Rabu (28/9/2016) predikat itu diberikan akibat banyaknya kuburan yang jumlahnya bahkan melebihi orang hidup. Hii!

Diketahui ada sekitar 17 kuburan di Colma yang jumlah nisannya melebihi jumlah orang hidup. Menurut sensus tahun 2010, Colma dihuni oleh sekitar 1.792 penduduk. Sedangkan jumlah nisan yang ada, diestimasi sekitar 1,5 juta.

Bahkan saking banyaknya kuburan yang ada, Colma punya slogan yang sedikit nyeleneh. Antara lain 'It's great to be alive in Colma' yang berarti betapa hebatnya menjadi orang hidup di Colma. Slogan itu pun terasa relevan dengan kondisi kota yang lebih banyak didominasi orang mati.

Sedikit mundur ke belakang, pada tahun 1924 Colma memang dideklarasikan sebagai necropolis atau pemakaman masal. Awalnya hanya ada dua pemakaman di Colma, namun sempat terjadi relokasi makam dari San Fransisco yang membuat makam di Colma kian bertambah.

"Semua pemakaman yang ada di sini, mereka adalah bagian dari sejarah San Fransisco dan California," ujar anggota Colma Historical Society, Richard Rochetta seperti diberitakan media New York Times.

Bahkan saking banyaknya yang dikubur, dapat ditemukan sejumlah kuburan masal atau borongan yang terdiri dari puluhan ribu orang mati. Tanpa nama yang detil, hanya tertera angka dari puluhan ribu jenazah yang ada di dalamnya.

Masyarakat dan Pemerintah Colma pun sadar betul, bahwa pemakaman adalah hal yang tak dapat dipisahkan dari sejarah Colma.

"Kami adalah kotanya para orang mati, tapi kami sangat melindungi kuburan yang ada," ujar Wakil Walikota Colma, Helen Fisicaro.

Bahwa sebuah kota tidak hanya menjadi milik orang hidup, namun juga orang mati. Sungguh unik dan tidak biasa..

(rdy/rdy)