Hutan Amazon merupakan salah satu hutan terluas di dunia dengan luas mencapai 5,5 juta km persegi. Hutan ini pun mencakup 9 negara di Amerika Latin yakni Brasil Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis.
Saking luasnya, beberapa wilayah Amazon belum terjamah oleh manusia. Bicara soal sungai, tak hanya Sungai Amazon saja yang ada di sana tetapi ada juga Sungai Shanay-timpishka di Peru. Jika namanya diartikan adalah direbus dengan matahari!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Boiling River adalah nama organisasi (mirip dengan nama sungainya) yang dibuat oleh salah satu pemuda setempat sekaligus peneliti, bernama Andres Ruzo. Organisasi ini bertujuan untuk menjaga sungai tersebut dan memberikan informasi kepada turis. Dalam website resminya di internet, Kamis (6/10/2016) terpampang jelas informasi mengenai sungai yang mendidih ini.
Sungai ini memiliki panjang 6 km, lebar 25 meter dan kedalaman 5 meter. Menurut penelitian, air yang mendidih pada sungainya diperkirakan berasal langsung dari perut Bumi. Tak tanggung-tanggung, suhunya dapat mencapai 100 derajat Celcius!
Dengan suhu sepanas itu, sudah cukup untuk membuat binatang di dalam air seperti ikan akan mati. Bahkan ketika air sungai sedang panas-panasnya, kumpulan asap bakal menutupi pepohonan. Terlihat magis!
Masyarakat Mayantuyacu pun amat menjaga dan menjadikan sungainya sebagai tempat yang sakral. Organisasi The Boiling River yang dipimpin Andres Ruzo pun bergerak. Mereka menggalang donasi, untuk bertujuan menjaga dan melestarikan sungai yang mendidih tersebut.
Bagi Anda yang mau melihat sungai yang mendidih ini dari dekat, bisa memesan paket tur dari situs The Boiling River. Selamat melihat dari dekat sungai ajaib yang mendidih ini!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!