Wisata ke Air Terjun Niagara yang ada di perbatasan dua negara itu tak hanya bisa dilakukan di pagi dan siang hari. Saat hari sudah gelap, pesonanya tetap terlihat, bahkan makin heboh dengan dipasangnya lampu LED di sudut-sudut strategis.
Dilansir detikTravel dari BBC, Jumat (6/1/2017), sejak Desember 2016 kemarin tata lampu di air terjun telah diperbaharui dengan teknologi terkini. 21 lampu halogen yang telah menerangi air terjun selama 20 tahun, diganti dengan 12.300 lampu LED oleh Niagara Falls Illumination Board yang didukung pula oleh pemerintah AS dan Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas, air yang mengalir jelas terlihat seperti sungguhan berwarna. Padahal efek warna itu berasal dari cahaya lampu LED. Agar lebih keren lagi,biasanya ada latar suara musik menghibur traveler dan kembang api.
Walaupun banyak lampu yang dipasang, sistem yang baru ini malah lebih hemat 60% energi dibanding lampu yang dulu terpasang. Cahaya lampu juga bisa menerangi seluruh bagian air terjun, dari ujung ke ujung. Dalam waktu bersamaan warna yang muncul tak hanya bisa 1 saja, melainkan bisa digabung 3 warna sekaligus.
Nah, atraksi Niagara yang makin memesona di kala malam itu diharapkan dapat menggaet lebih banyak lagi turis untuk berwisata di sana. Baik dari Kanada dan AS, maupun dari negara lainnya.
(krn/krn)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru