Mulut Neraka dari Amerika Tengah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mulut Neraka dari Amerika Tengah

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 20 Jan 2017 12:51 WIB
Foto: Inilah mulut neraka di Nikaragua (Travel like an Egyptian/Facebook)
Managua - Ada saja suatu tempat yang dianggap mistis oleh orang-orang zaman dulu. Seperti Gunung Masaya di Amerika Tengah ini, dulu dipercaya sebagai mulut neraka!

Inilah Gunung Masaya yang berada di Nikaragua. Negara kecil di Amerika Tengah yang berbatasan dengan Honduras di sebelah utara dan Kosta Rika di bagian selatan. Gunung Masaya berada di Provinsi Masaya berlokasi 31 km tenggara dari Managua, ibukota negara Nikaragua.

Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2017) Gunung Masaya berada di daratan tinggi yang masuk dalam bagian Taman Nasional Masaya. Terdapat dua gunung di sana yakni Gunung Masaya dan Gunung Nindiri serta lima kawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bak gunung dan kawahnya masih sangat aktif yang artinya terlihat jelas lava di puncak gunung atau di dalam kawah. Lava yang berwarna merah pekat dengan mengeluarkan asap yang tebal.

Dari zaman dulu, orang-orang setempat sudah tidak berani mendekat ke gunungnya. Pada tahun 1529, salah seorang penjelajah Spanyol bernama Fray Francisco de Bobadilla mencoba memetakan gunungnya. Alangkah terkejutnya dia melihat banyak kawah dengan penuh lava yang sangat panas!

Setelah itu, dia kembali turun dan menyebut gunung-gunung di sana dengan sebutan La Boca del Infierno yang artinya Mulut Neraka. Bahkan, dia kembali datang ke gunungnya dengan membawa salib raksasa. Yang langsung ditaruh di sudut-sudut gunungnya, untuk mengusir roh jahat dan setan-setan.

Cerita soal mulut neraka tersebut pun tersebar. Orang-orang Nikaragua pun percaya kalau di sana adalah tempat para penyihir bersembunyi dan tempat setan berdatangan. Ditambah, beberapa kali gunungnya meletus dan mengeluarkan asap tebal.

Barulah hampir seratus tahun kemudian tepatnya di tahun 1615, Friar Juan de Torquemada seorang penjelajah lain datang ke Gunung Masaya. Dia tidak percaya dengan cerita mulut neraka, serta datang ke gunungnya untuk penelitian ditemani beberap para ahli geologi.

Hasilnya, kawasan Gunung Masaya memang masih sangat aktif. Terus mengeluarkan erupsi, menjadikan kawasan di sekitarnya berbahaya untuk ditempati. Sejarah mencatat, dalam rentang tahun 1965-1979 terjadi 19 kali letusan.

Namun kini, cerita mulut neraka itu sudah tinggal cerita saja. Beberapa salib raksasa yang masih ada di sana, tetap dijaga demi melestarikan benda-benda peninggalan bersejarah. Gunung Masaya yang dulunya ditakuti, berubah menjadi kawasan taman nasional yang dilindungi pemerintah setempat sekaligus destinasi wisata.

Beberapa operator tur di Nikaragua yang menawarkan paket perjalanan ke Gunung Masaya di antaranya Samaritan Tours, Tierra Tour, Vianica dan Volcano Discovery. Menarinya, dijual juga paket wisata night tour alias wisata malam hari di Gunung Masaya. Pemandangannya lebih mengerikan.

Selamat datang di mulut neraka!

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads