Belajar Pelayanan Turis dari Pinggiran Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Thailand

Belajar Pelayanan Turis dari Pinggiran Thailand

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 13 Feb 2017 14:25 WIB
Belajar Pelayanan Turis dari Pinggiran Thailand
Suatu restoran di pinggiran Thailand (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel)
Nong Khai - Otoritas wisata Thailand memang serius menggarap bidang pariwisatanya. Tak hanya di kota, pelayanan hingga wilayah pinggiran pun diakomodir dengan baik.

Pengalaman detikTravel beberapa waktu lalu ke Regional Issan, khususnya di Provinsi Udon Thani dan Nong Khai demikian adanya terasa. Dari segi jalan, pemerintah di sana gencar membangun jalan raya dengan jarang sekali adanya jalannya berlubang.
Penampakan luar restoranPenampakan luar restoran (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel)

Amat terasa pula saat memesan makanan di restoran setempat. Pelayanan yang cepat dan sigap, akan memanjakan traveler saat berkunjung kesana. Suatu siang, rombongan kami makan siang di suatu restoran di pinggiran Sungai Mekong, Nong Khai. Seperti biasa, kami memesan menu yang lengkap, dimulai dari nasi, sayur Tom Yum, ikan bakar dan goreng, tumis kangkung, ayam bakar, minum berupa jus, dan lain-lain hingga hidangan penutup.

Tak menunggu sampai 15 menit, semua hidangan utama telah disajikan di meja kami. Merasakan hal itu, sontak membuat kami heran dengan pelayanan maksimal itu.
Makan siang di pinggir Sungai MekongMakan siang di pinggir Sungai Mekong (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel)

"Mereka memang siap dengan kedatangan turis. Mereka tidak gagap turis dan dengan kesigapan mereka menyajikan makanan yang cepat. Makanannya pun lengkap dari pembuka sampai penutup," kata pemandu tur kami, Mr Tom kepada detikTravel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar diketahui, semua makanan yang disajikan ini merupakan makanan yang baru dimasak. Maka tidak heran, rasa yang enak dan segar lah yang kami nikmati.
Pelanggan tidak adayang mengeluh dengan pelayanannyaPelanggan tidak adayang mengeluh dengan pelayanannya (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel)

Hmmm... Tentunya hal ini menjadi pengalaman berharga bukan? Terlebih lagi jika dapat diaplikasikan ke semua tempat tak terkecuali di Indonesia. (msl/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads