Bagi kamu yang sudah menonton film Kong: Skull Island, pasti dibuat berdecak kagum. Filmnya menceritakan tentang Tom Hiddleston sebagai James Conrad dan Samuel L Jackson sebagai Preston Packard yang merupakan komandan tim militer AS, menemani para peneliti untuk mengungkap pulau yang sulit terjamah di dunia yakni Skull Island.
Pulaunya berada di Samudera Pasifik dan dihuni oleh banyak mahluk-mahluk 'ajaib', yang tentu saja Kong seekor kera raksasa setinggi gedung pencakar langit. Para penonton yang hobi menjelajah, film tersebut pasti bikin hasrat kamu meledak. Seolah ingin menjelajahi Bumi lebih luas lagi, untuk bertemu berbagai hal unik dan menarik yang belum diketahui banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pulau terpencil di dunia yang belum terjamah ada di Teluk Benggala, Samudera Hindia. Masuk dalam kepulauan Andaman dan tak begitu jauh dari India. North Sentinel Island, itulah namanya.
Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2017) jika dilihat dari udara, North Sentinel Island tampak indah. Pulaunya hijau dan pinggirannya pantai berpasir putih. Sekilas melihat, banyak orang berpikir 'mengapa tidak pulaunya menjadi tempat privat yang cantik?'.
Namun nyatanya, North Sentinel Island masuk dalam kategori pulau terpencil yang berbahaya. Bukan karena adanya binatang-binatang berukuran super raksasa atau diselimuti badai petir, melainkan karena para penghuninya yaitu Suku Sentinel.
Suku Sentinel diyakini sudah menempati pulaunya sejak ribuan tahun. Mereka tidak merantau atau mencoba kehidupan baru di tempat lain, hanya menetap saja di sana. Dan satu peraturan mereka adalah: para pendatang dilarang masuk!
Suku Sentinel menolak keras orang asing menginjakan kaki di pulau mereka. Sejarah mencatat, beberapa kali orang yang datang ke sana malah kehilangan nyawa. Tahun 1896 seorang narapidana tak sengaja terdampar ke pulau tersebut. Setelah ditemukan, tubuhnya banyak anak panah dan tengkoraknya putus!
Pada tahun 1974, seorang sutradara film yang mengambil gambar North Sentinel Island juga terkena panah di bagian pahanya. Lalu pada tahun 1980, sebuah lembaga dari pemerintah India memberikan bantuan dan mereka meletakannya di pantai. Saat meninggalkan pantai, keluarlah suku Sentinel dan menyerang kapal dengan panah. Tahun 2006 saat dua nelayan sedang memancing di sana. Mereka ditemukan tewas dan diperkirakan juga dibunuh oleh suku Sentinel.
Bahkan di tahun 2004 saat tsunami dahsyat yang menerpa Samudera Hindia, termasuk North Sentinel Island dan juga Aceh di Indonesia, pemerintah India menerbangkan helikopter untuk memberi bantuan. Bukannya menyambut dengan suka cita, suku Sentinel malah menyerang helikopter dengan panah dan busur.
Beberapa film-film dokumenter pun banyak yang menceritakan tentang suku Sentinel di North Sentinel Island. Sayang, mereka tidak akan bisa menginjakkan kaki di pulaunya. Sebab walau membawa makanan dan sudah ditaruh di dekat pantai, suku Sentinel akan menyambit dengan batu dan memanah. Meski nyatanya, mereka mengambil juga makanan-makanan itu tadi. Perawakan fisik suku Sentinel mirip-mirip orang Afrika.
Pemerintah India sebenarnya sudah sejak lama ingin menjalin hubungan dan mendata masyarakat North Sentinel Island. Segala daya telah dilakukan, namun suku Sentinel juga terus melakukan perlawanan seolah tidak mau kenal dan disentuh oleh orang asing. Padahal, North Sentinel Island termasuk pulau yang paling rawan terkena tsunami.
Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah suku Sentinel, bagaimana kehidupan mereka dan bentang alam di pulau North Sentinel Island ini. Jika di film Kong: Skull Island menceritakan pulau yang belum terjamah dan berbahaya, maka di dunia nyata North Sentinel Island adalah tempatnya. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar