Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (18/4/2017) Tembok Besar China memiliki panjang lebih dari 20.000 km yang membelah daratan China. Di bangun pada tahun 220-206 SM membuat pembangunan tembok ini penuh dengan kisah dan tragedi di Dinasti Qing.
Layaknya sebuah jembatan, tembok raksasa ini memiliki 2 ujung. Satu sisi yang terkenal di sebelah Barat, Top Lake dan sisi yang lainnya di Shanhaiguan di timur China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa disebut kepala naga? Bayangkan saja, Shanhai Pass sendiri memiliki panjang 5 km. Ini bagaikan seekor naga raksasa dengan kepala yang terbenam ke lautan lepas.
Traveler yang naik ke atas tembok akan disuguhkan dengan pemandangan laut yang luas. Bukan hanya itu, Laolongtou juga memiliki menara pemantau dan sebuah kuil yang bisa dikunjungi.
Ada fakta menarik dari Laolongtou, bangunan ini tak sepenuhnya asli. Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/4/2017) pada bulan Juli 1905 tentara Jepang mendarat di Shanhai Pass dan menghancurkan kasawan tersebut. Beberapa sisi tembok hancur karena bom.
Bangunan yang berdiri sekarang adalah replika dari bangunan asli yang dibangun oleh pemerintah China. Sisi yang hancur dibuat semirip mungkin dengan yang asli.
Laolongtou sendiri dibagi menjadi 7 bagian yaitu Estuary Stone, Menara Chenghai, Nereus Temple, Jinglu Beacon Tower, Nanhaikou Pass, Ningchai City, dan Binhai Walls. Dari 7 tempat ini, ada dua destinasi yang menjadi favorit para wisatawan: Changtai Tower dan Nereus Temple.
Changtai Tower merupakan menara pemantau yang terdiri dari dua lantai dengan pondasi kayu dan bata. Kalau Nereus Temple adalah kuil yang terkenal karena pernah didatangi oleh para Kaisar di masa Dinasti Qing. Kuil ini menjadi tempat bagi para kaisar untuk berdoa kepada leluhur sebelum melanjutkan perjalanan ke sebelah timur laut China. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang