Seoullo 7017, Tempat Ngabuburit Paling Unik di Seoul

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seoullo 7017, Tempat Ngabuburit Paling Unik di Seoul

M Aji Surya - detikTravel
Selasa, 06 Jun 2017 09:55 WIB
Foto: Seoullo 7017, tempat ngabuburit asyik di Seoul (Aji Surya/detikTravel)
Seoul - Di Seoul, Korea Selatan ada bekas jalan layang yang disulap menjadi taman. Ngabuburit puasa di sini jadi unik banget.

Menjelang Ramadan tiba, tepatnya 20 Mei 2017, Kota Seoul memperkenalkan taman barunya yang dinamakan Seoullo 7017 alias 'Jalan Seoul 7017'. Inilah tempat mengayun langkah yang edukatif, ramah lingkungan, banyak permainan dan dekat dengan hal-hal yang berbau modern.

BACA JUGA: Borobudur dan Bali Lagi Wara-wiri di Korea Selatan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap siang dan malam, ribuan orang menyempatkan hadir di sini. Mereka membawa anak dan saudara. Bermain sambil ngopi atau sekedar goyang kaki melihat keramaian pusat Kota Seoul yang tidak pernah tidur. Maklumlah di sekeliling Seullo ini dapat dinikmati beberapa peninggalan sejarah masa lalu.

Seoullo sebenarnya adalah jalan layang tahun 1970 yang sudah tidak layak pakai karena konstruksinya tidak lagi mampu menopang lalu lintas kendaraan yang makin meruyak. Dengan cerdiknya, jalan ini tidak dirobohkan, melainkan dijadikan tempat jalan kaki (pedestrian) hijau yang sangat manusiawi. Dengan konsep terlahir kembali, taman sulapan ini diresmikan tahun ini. Itulah makna Seullo 7017.

Dulunya jalan layang, sekarang jadi taman (Aji Surya/detikTravel)Dulunya jalan layang, sekarang jadi taman (Aji Surya/detikTravel)
Dari ujung ke ujung, taman ini hanya kisaran 2.500 langkah saja, atau kurang lebih dua kilometer. Diawali dengan jalan menanjak lalu berada di atas berbagai jalan raya adalah pusat keramaian, di sela-sela gedung bertingkat, dan akhirnya di bagian ujung pecah menjadi tiga bagian.

Ada nuansa yang berbeda ketika menanjak dan di atas eks jalan layang. Awalnya seolah pejalan kaki berada di tengah gedung-gedung modern, namun tak lama kemudian berada di tengah 'kebun' yang dikelilingi kota tua yang antik.

Sepanjang ngabuburit, traveler akan menjumpai 645 pot tanaman lengkap dengan namanya, mulai pohon cabe hingga bonsai unik. Ada kolam buatan, air mancur, tempat bermain anak-anak, penjualan suvenir dan semua terkoneksi dengan aneka macam kafe. Di sini pun sering ada atraksi kultural yang memanjakan para pejalan kaki.

Bisa melihat aneka bangunan bersejarah (Aji Surya/detikTravel)Bisa melihat aneka bangunan bersejarah (Aji Surya/detikTravel)
Dari atas Seoullo, setidaknya bisa lumayan dinikmati 8 obyek wisata kuno. Mulai dari stasiun kota, Gerbang Sungnyemun, Gereja Yakhyun, hingga Son Kee Chung Memorial Hall. Jalan kaki di Seullo 7017 sambil menikmati lingkungannya bisa menghabiskan waktu tidak kurang dari dua jam.

Ketika pulang dari Seullo 7017, kemungkinan besar akan muncul 3 pelajaran penting yang menggelayut di pikiran. Tidak harus menghancurkan tetapi justru meremajakan, mengubah jalan raya menjadi tempat jalan kaki, dan menyulap pusat keramaian penuh debu menjadi destinasi wisata tempat menghirup udara segar. Wow! (fay/fay)

Hide Ads