Menjelang Ramadan tiba, tepatnya 20 Mei 2017, Kota Seoul memperkenalkan taman barunya yang dinamakan Seoullo 7017 alias 'Jalan Seoul 7017'. Inilah tempat mengayun langkah yang edukatif, ramah lingkungan, banyak permainan dan dekat dengan hal-hal yang berbau modern.
BACA JUGA: Borobudur dan Bali Lagi Wara-wiri di Korea Selatan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seoullo sebenarnya adalah jalan layang tahun 1970 yang sudah tidak layak pakai karena konstruksinya tidak lagi mampu menopang lalu lintas kendaraan yang makin meruyak. Dengan cerdiknya, jalan ini tidak dirobohkan, melainkan dijadikan tempat jalan kaki (pedestrian) hijau yang sangat manusiawi. Dengan konsep terlahir kembali, taman sulapan ini diresmikan tahun ini. Itulah makna Seullo 7017.
![]() |
Ada nuansa yang berbeda ketika menanjak dan di atas eks jalan layang. Awalnya seolah pejalan kaki berada di tengah gedung-gedung modern, namun tak lama kemudian berada di tengah 'kebun' yang dikelilingi kota tua yang antik.
Sepanjang ngabuburit, traveler akan menjumpai 645 pot tanaman lengkap dengan namanya, mulai pohon cabe hingga bonsai unik. Ada kolam buatan, air mancur, tempat bermain anak-anak, penjualan suvenir dan semua terkoneksi dengan aneka macam kafe. Di sini pun sering ada atraksi kultural yang memanjakan para pejalan kaki.
![]() |
Ketika pulang dari Seullo 7017, kemungkinan besar akan muncul 3 pelajaran penting yang menggelayut di pikiran. Tidak harus menghancurkan tetapi justru meremajakan, mengubah jalan raya menjadi tempat jalan kaki, dan menyulap pusat keramaian penuh debu menjadi destinasi wisata tempat menghirup udara segar. Wow! (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol