Wisata Kuliner Unik di Jepang, Salah Antar Makanan Tak Boleh Protes

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Kuliner Unik di Jepang, Salah Antar Makanan Tak Boleh Protes

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 19 Jun 2017 12:30 WIB
The Restaurant of Order Mistakes di Jepang (Mizuho Kudo/ Twitter)
Tokyo - Wisata kuliner di Jepang, selalu ada pengalaman yang unik. Yang terbaru, ada restoran yang kalau pelayannya salah antar makanan, traveler tidak boleh protes.

Jepang terkenal dengan konsep restoran dan pelayannya yang unik. Ada restoran dengan tema-tema animasi, pelayannya yang cantik, dan menu makanan yang unik-unik. Selain itu juga bentuk dan arsitektur restoran yang beragam pastinya.

Dikumpul detikTravel dari berbagai sumber, Senin (19/6/2017) di Jepang terdapat restoran bernama The Restaurant of Order Mistakes. Sesuai namanya, traveler yang berkunjung ke sini harus rela dan siap jika menu yang dipesan tidak sesuai dengan yang diantar. Kenapa begitu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Bar Bertema Playboy Hadir di Jepang

Restoran ini tidak menerima pegawai muda, energik, dan cantik. Tetapi restoran ini memperkerjakan para demensia alias Alzheimer. Artinya mereka memang mudah pikun.

Tujuan dari restoran ini adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat soal demensia. Demensia tidak seburuk seperti yang kita kira. Restoran ini mengajak untuk memperlakukan para penderia demensia seperti masyarakat pada umumnya.

BACA JUGA: Di Jepang, Kamu Bisa Diusir Karena Memiliki Tato

Untuk konsep restoran, mereka mengajak kita untuk menganggap kesalahan adalah sesuatu yang menyenangkan. Salah makanan bukan berarti rasanya tidak enak lho, karena yang masak adalah koki profesional. Makanannya enak!

Jadi, jika traveler datang dan makan di restoran ini, kalau pesanannya salah tidak boleh marah atau komplen ya! Itulah daya tarik dari restoran ini. Ternyata restoran ini masih dalam tahap percobaan, hanya dari tanggal 2 Juni sampai 4 Juni 2017. Setelah uji coba rencananya restoran ini akan dibuka lagi pada tanggal 21 September 2017, dalam rangka Hari Alzheimer Sedunia. (rdy/rdy)

Hide Ads