Traveling ke Kota Terkaya di Bagian Barat China

Chengdu - Maskapai Garuda Indonesia membuka rute baru Denpasar-Chengdu, bulan Mei 2017 lalu. Kenapa Chengdu? Rupanya, Chengdu adalah Kota Terkaya di bagian barat China.

Asal traveler tahu, Chengdu bukanlah kota sembarangan di China. Ibu kota Provinsi Sichuan ini termasuk kota paling penting yang ada di bagian barat China, bersama dengan Kota Xi'an. Kedua kota ini punya kesamaan soal luas area, serta jumlah penduduknya.

BACA JUGA: Menjajal Rute Baru Garuda dari Denpasar ke Chengdu, China

Tetapi, kedua kota ini juga memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Yang paling terlihat, adalah soal GDP alias penghasilan tahunan warganya. Warga Chengdu punya GDP dua kali lipat bila dibandingkan dengan warga Xi'an.

"Chengdu dan Xi'an sama-sama kota penting di bagian barat China. Jumlah penduduknya hampir sama. Di Chengdu ada sekitar 6 juta orang penduduk, di Xian kurang lebih juga segitu. Tapi GDP Chengdu dua kali lipat dibandingkan GDP Xian. Chengdu memang kota paling kaya di bagian barat China," jelas Jack Zheng, pemandu yang menemani detikTravel dan rombongan Famtrip Garuda Indonesia berkeliling, Jumat (14/7/2017).

Penampakan jalanan Kota Chengdu (Wahyu/detikTravel)

Lalu, apa yang membuat penduduk Chengdu bisa kaya raya dan punya begitu banyak uang? Jawabannya adalah uang di Chengdu berasal dari industri teknologi yang sangat berkembang di sana.

"Di Chengdu, Hi-Tech Industri lah yang paling berkembang. Banyak perusahaan teknologi yang berdiri di kota ini. Yang paling besar adalah Foxcon. Foxcon memasok 75% komponen iPad milik Apple dari AS. Yang terbesar kedua adalah Intel. Kami memproduksi hampir sebagian besar chip prosessor Intel. Dari situlah kami menghasilkan uang," ungkap Jack.

BACA JUGA: Gemas! Melihat Lucunya Aksi Panda di Chengdu

Selain Foxcon dan Intel, ada pula WeChat yang lini bisnisnya begitu menggurita di China. Sebagai informasi untuk traveler, pusat riset dan teknologi WeChat berdiri di Kota Chengdu.

"Kalian tahu berapa banyak penduduk China? 1,3 Miliar, dan kalian tahu berapa banyak penduduk China yang menggunakan WeChat setiap harinya? 700 Juta orang. Lewat WeChat kami melakukan semuanya, berkirim pesan suara, jadi tidak perlu telepon, mengirim dokumen, bahkan membayar belanja. Di Chengdu, WeChat punya 5.000 orang engineer yang bekerja untuk pusat risetnya," ujar Jack berapi-api.

Pembangunan tiada henti di Kota Chengdu (Wahyu/detikTravel)

Industri kedua setelah teknologi informasi yang paling berkembang di Chengdu adalah pariwisata, terutama di segmen MICE. Menurut Jack, tahun lalu saja ada kurang lebih 300 event MICE tingkat internasional maupun nasional yang diselenggarakan di Chengdu, China.

Jadi, kalau traveling ke Chengdu jangan heran melihat penampakan kota yang begitu tertata rapi, serta penuh dengan gedung-gedung perkantoran dan apartemen yang begitu menjulang tinggi. Rata-rata penduduk Chengdu memang tinggal di dalam apartemen.

Jangan heran pula kalau ke Chengdu, ada banyak mobil mewah Eropa yang terlihat berseliweran dan wara-wiri di jalanan kota. Pemandangan seperti itu sudah jadi pemandangan biasa yang sehari-hari dilihat warga Chengdu.

Nah, soal apa saja destinasi wisata yang menarik di Kota Chengdu? Nantikan artikel selanjutnya ya traveler!


(rdy/rdy)